Gubernur Resmikan Enam Irigasi Pasbar



N3, Pasaman ~  Gubernur Sumbar Irwan Prayitno resmikan 6 irigasi dan 12 infrastruktur pengendalian air atau pengamanan pantai dan konservasi di Kabupaten Pasaman Barat, yang berpusat di Pantai Sasak, Senin (8/6). Pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) tersebut telah dikucurkan anggaran sebesar Rp90,8 milyar.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebutkan, pembangunan yang telah dilaksanakan mulai dari tahun 2011 hingga tahun 2014 tersebut, bersumber dari dana APBD Sumbar dan APBN. Untuk Program irigasi terdapat 7 kegiatan dengan total anggaran Rp8 milyar. Kemudian, untuk program pengendalian banjir/pengamanan pantai dan konservasi yang ada sebanyak 12 kegiatan dengan total anggaran Rp82,8 milyar.

"Pada tahun 2015 ini, kami sedang melaksanakan kelanjutan pembangunan infrastruktur SMA di Kabupaten Pasaman Barat," ujar Irwan dalam sambutan, Senin (8/6).

Sedangkan kelanjutan pembangunan infrastruktur SDA yang sedang dilanjutkan saat ini diantaranya, program irigasi sebanyak dua kegiatan dengan total anggaran dari APBD dan APBN sebanyak Rp27,7 milyar. Kemudian, program pengendalian banjir dan pengaman pantai sebanyak empat kegiatan dengan total anggaran Rp12,9 milyar

Ia juga mengatakan, Kabupaten Pasaman Barat memiliki 302 sungai utama dan anak-anak sungai. Sedangkan potensi SDA di Kabupaten ini sangatlah besar. Dimana, terdapat tiga daerah irigasi besar dengan total luas 19.390 hektar dianataranya, Daerah Irigasi (DI) Batang Batahan seluas 6.246 ha, DI Batang Tongar seluas 6.644 ha, dan DI Batang Bayang yang memiliki luas 6500 ha.

"Perkembangan infrastruktur SDA di Kabupaten Pasaman Barat ini, meningkat pesat sejak tahun 2011 hingga 2015. Dimana salah infrastruktur dimana tempat kita berada di Muara Sasak Batang Pasaman, Nagari Sasak, kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Pasaman Barat," ujar dalam sambutannya.

Menurut Irwan, dari sekian banyak lanjutan pembangunan infrastruktur SDA tersebut, merupakan sebuah komitmen dari Pemprov Sumbar guna kesejahteraan masyarakat, khususnya di Pasaman Barat. Dengan itu, ia berharap melalui pembangunan yang dilakukan tersebut, dapat dijadikan suatu momentum peningkatan irigas di Pasbar.

Sedangkan tujuan dilakukan pembangunan ini kata Irwan, dilakukan guna mendukung program usaha pertanian pangan, pengamanan daya rusak air, dan pembangunan ekonomi masyarakat sekitar yang dijadikan objek wisata sungai dan pantai yang ramah lingkungan.

"Kami harap kepada masyarakat dapat menjaga infrastruktur yang telah dibangun ini sebagai bentuk pengamanan terhadap daya rusak air serta sarana dan prasarana wisata di Pasaman Barat," jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar, Ali Musri menjelaskan, program irigasi dan rawa serta jaringan pengairan yang telah dibangun tersebut diantaranya, DI Rimbo Tampurung dengan total anggaran Rp949,030 juta dari dana APBD Sumbar, DI Batang Partupangan dengan anggaran APBD Sumbar sebesar Rp1,028 Milyar, dan DI Batang Paninggalan dengan anggaran dari APBD Sumbar Rp300 juta. Kemudian, DI Kapar Ampu dengan total APBD Rp2,464 Milyar, DI Lubuk Gobing dengan total pembangunan dari APBD Sumbar Rp2,080 Milyar, Amdal DI Batang Bayang dari APBN Rp522 juta dan SID Jaringan Tambak dari APBN Rp719 juta.

Selanjutnya, kata Ali, pembangunan program pengendalian banjir/pengamanan pantai dan konservasi yang telah dibangun di Pasaman Barat diantaranya, pengamanan Pantai Air Bangih dengan anggaran dari APBD Sumbar Rp13,3 Milyar, perkuatan tebing Batang Pasaman Aia Gadang Rp30 Milyar, Normalisasi dan perkuatan tebing Batang Sikabau dan Batang Gunuang Rp7,6 Milyar, Normalisasi dan perkuatan tebing Batang Bayang Rp1,892 Milyar, dan normalisasi Batang Batahan Kejorongan Lubuk Gobing Rp 2,245 Milyar dari APBD Sumbar.

Kemudian, penanggulangan Pantai Sasak Rp7,998 Milyar dari APBN, pembangunan intake dan jaringan pipa transmisi Air Baku Batang Lambau Rp6,980 dari APBN, pembangunan intake dan jaringan pipa transmisi air baku Batang Kularian Rp4,384 dari APBN, pembangunan intake dan jaringan pipa transmisi air baku Batang Pinaga Rp5,189 Milyar dari APBN, pembangunan air baku Pedesaan Sigunanti Rp1,031 Milyar dari APBN, pembangunan air baku Pedesaan VI Koto Utara Rp1,063 Milyar dari APBN, dan pembangunan Langgam Saiyo Rp944 juta dari dana APBN.

"Ditahun ini kita juga melanjutkan pembangunan infratruktur SDA di Pasaman Barat ini. Ada enam kegiatan yang kita lakukan disini, dengan total anggaran Rp40,6 Milyar dari APBD Sumbar dan APBN," jelas Ali Musri.

Ia juga menjelaskan, melalui APBD Sumbar dan APBN, telah menganggarkan total dana rata-rata setiap tahunnya sebesar Rp130 Milyar. Sedangkan khusu untuk Pantai Sasak sudah dibiayai sebesar Rp48,3 Milyar.

Ia menilai, meski sudah banyak pembangunan yang dilakukan Pemprov Sumbar untuk kesejahteraan masyarakat di Pasaman Barat, namun Pasaman Barat masih banyak memerlukan pembangunan. Terutama, kelanjutan pembangunan dibidang SDA seperti peningkatan jaringan irigasi Batang Batahan seluas 2.000 hektar. Zrd
Dibaca
Previous Post Next Post