HUT Himpunan Lansia Sayang Bunda ke-6

N3, Sulsel ~ Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Abd. Haris Abbas, SH., M.H membuka acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Himpunan Lanjut Usia (Lansia) Sayang Bunda ke-6 Provinsi Sulawesi Selatan di Gedung Kartini Makassar, Kamis (11 Juni 2015). Acara ini dihadiri oleh Ibu Ketua Himpunan Lansia Sayang Bunda, Ny. Hj. Ince Nurhayati Yasin Limpo beserta anggota, Ketua Dharma Wanita Provinsi (DWP) Prov Sulsel, Ny.Hj. Jawahir Latif bersama pengurus dan Ny. Majdah Agus Arifin Nu’mang..

Abd. Haris dalam sambutannya menyampaikan selamat atas perayaan Ulang Tahun ke-6 Himpunan Lansia Sayang Bunda Tahun 2015 ini. Ia berharap keberadaan organisasi ini tetap eksis menjalankan misinya dalam membina anggota dan para lansia di Sulawesi Selatan.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa jumlah penduduk lansia yang terus meningkat dari tahun ketahun merupakan sebuah keberhasilan pembangunan kesehatan dalam meningkatkan usia harapan hidup sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan,”tutur Haris.

“Saat ini Indonesia merupakan salah satu Negara yang memasuki era penduduk yang berstruktur lanjut usia dan masuk dalam 5 (lima) Negara terbesar penduduk lansia, dimana pada satu sisi jumlah lansia yang besar dapat menjadi suatu sumber daya yang dapat dioptimalkan keberadaan dan kemanfaatannya,”jelas Haris.

Menurutnya, menjadi lanjut usia merupakan sisi kehidupan yang harus dilalui, tetapi bukan berarti kondisi tersebut sebagai penghambat produktifitas untuk berkarya, bahkan sebaliknya peran lansia tetap bisa diberdayakan dalam berbagai aspek pembangunan yang tentu saja tetap berkarya, mandiri sehat dan tangguh.

“Selain itu, perwujudan nilai-nilai keagamaan dan budaya harus tetap dipelihara, dipertahankan dan dikembangkan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat,” pesannya.

Haris berharap, peringatan hari jadi lansia ini dapat dijadikan sebagai momentum keberadaan semua pihak, mulai dari unsur pemerintah, lembaga masyarakat, keluarga dan lansia itu sendiri untuk ikut menjadi penanggung jawab terwujudnya lansia sehat dan lansia aktif (lansia produktif).
Previous Post Next Post