Nn, Bandung ~ Menteri Sosial beri santunan terhadap korban wafat longsor
pangalengan yang sudah teridentifikasi sebesar Rp 15 juta/jiwa.
“Santunan ini bukan bersumber dari APBN tetapi dari saya sendiri.
Untuk yang berat beratnya itu sudah ditangani Pemprov Jabar dan Pemkab
Bandung,” jelas Khofifah, saat memberikan santunan bertempat di RSUD Al
Ihsan.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama Bupati Bandung Dadang M. Nasser mendampingi Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa. Hadir pula kepala BNPB Syamsul Maarif dan Kadisos Prov. Jabar Arifin Kertasaputra.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama Bupati Bandung Dadang M. Nasser mendampingi Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa. Hadir pula kepala BNPB Syamsul Maarif dan Kadisos Prov. Jabar Arifin Kertasaputra.
“Jikalau mereka (para pengungsi) kembali ke huntara (hunian
sementara) yang sudah disediakan PT. PN, kita akan menyediakan floating
budget untuk isi dapur mereka. Floating budget-nya hanya Rp 1,5 juta,”
tambah Mensos.
Dampak longsor itu sebanyak 10 rumah rusak berat dan 55 KK/170 jiwa
harus diungsikan. Meski begitu, Pemprov Jabar siap merelokasi permukiman
warga korban longsor. “Kita siap untuk melakukan relokasi, begitu juga
Pemkab Bandung dan PT. PN VIII. Dari 70 rumah yang dibutuhkan, 30
diantaranya sudah siap untuk dihuni,” jelas Aher saat mendampingi
Menteri Sosial di tempat pengungsian.
“Untuk anggaran tidak ada masalah. Saya rasa itu masalah teknis. Yang pasti, kita siap melakukan relokasi,” tambah Aher.
Selain itu, Gubernur Jawa Barat pun memberikan bantuan satu unit
televisi LED 42 in, satu unit penyangga TV (bervin-wall bracket dan
bervin-fpd covera) bagi para pengungsi di kantor desa. Hms