Nn, Kab. Serang ~ Sebanyak 264 Siswa tingkat SLTA akan unjuk kebolehan di ajang Olimpiade Olahraga Siswa dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (O2S & FLSSN) Tingkat Provinsi Banten Tahun 2015. Ajang adu seni dan olahraga ini dibuka langsung oleh Plt Gubernur Banten H Rano Karno di Hotel Marbella Anyer, Senin (11/05).
Kegiatan 02SN & FLS2N ini akan mempertandingkan 6 mata lomba olahraga yaitu, silat, karate, bulu tangkis, catur, tenis meja, dan atletik. Sementara di cabang seni memperlombakan 7 mata lomba, yaitu baca puisi, cipta puisi, solo vokal, desain poster, kriya, dan Festival Film Pendek.
Plt Gubernur Banten H Rano Karno menjelaskan, kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiade Olahraga Siswa (02S) sekaligus memperingati hari pendidikan nasional ini dapat memberikan manfaat positif dan wawasan baru bagi dunia pendidikan di Banten. "Saya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan sikap positif serta mampu mengembangkan pengetahuan dalam segala hal bagi anak-anak sesuai dengan tahapan perkembangan secara kreatif," Kata Rano.
Menurutnya, kegiatan ini pada gilirannya nanti dapat memberikan kontribusi yang positif dan melahirkan tunas-tunas muda provinsi banten yang memiliki prestasi dibidang seni dan olahraga serta mampu mengharumkan nama banten di tingkat nasional maupun international.
"Berbagai upaya telah kita kembangkan untuk mengatasi persoalan menyangkut penyelenggaraan pendidikan, sekalipun upaya yang dilakukan tersebut dirasakan masih belum optimal dan memadai. Namun kita berharap program dan kegiatan yang dikembangkan dapat mengeliminir permasalahan dan tantangan yang kita hadapi dalam pengembangan dan penyelenggaraan pendidikan di banten," jelasnya.
Pembangunan pendidikan, menurutnya merupakan bagian penting dari upaya menyeluruh dan sungguh-sungguh untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa. "Keberhasilan dalam membangun pendidikan akan memberikan kontribusi besar pada pencapaian tujuan pembangunan nasional secara keseluruhan. Karena pembangunan pendidikan itu mencakup dimensi yang sangat luas meliputi dimensi sosial, budaya, ekonomi dan politik," lajut Rano.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Engos Kosasih Damanhuri menjelaskan, ajang ini sebagai sarana meningkatkan prestasi atlet pelajar SMA sehingga bisa dijadikan salah satu indikator keberhasilan pembinaan olahraga pelajar di sekolah.
"Kita ingin menanamkan dan membina apresiasi seni, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa, serta mempererat persahabatan, membina persatuan dan kesatuan bangsa sesama pelajar SMA untuk memperkokok ketahanan nasional," kata Engkos.
"Ajang ini juga untuk menciptakan suasana kompetensi yang sehat dan sportif antar siswa, antar sekolah, antar kabupaten/kota di bidang olahraga dan seni," tambahnya. **Hms
Kegiatan 02SN & FLS2N ini akan mempertandingkan 6 mata lomba olahraga yaitu, silat, karate, bulu tangkis, catur, tenis meja, dan atletik. Sementara di cabang seni memperlombakan 7 mata lomba, yaitu baca puisi, cipta puisi, solo vokal, desain poster, kriya, dan Festival Film Pendek.
Plt Gubernur Banten H Rano Karno menjelaskan, kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiade Olahraga Siswa (02S) sekaligus memperingati hari pendidikan nasional ini dapat memberikan manfaat positif dan wawasan baru bagi dunia pendidikan di Banten. "Saya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan sikap positif serta mampu mengembangkan pengetahuan dalam segala hal bagi anak-anak sesuai dengan tahapan perkembangan secara kreatif," Kata Rano.
Menurutnya, kegiatan ini pada gilirannya nanti dapat memberikan kontribusi yang positif dan melahirkan tunas-tunas muda provinsi banten yang memiliki prestasi dibidang seni dan olahraga serta mampu mengharumkan nama banten di tingkat nasional maupun international.
"Berbagai upaya telah kita kembangkan untuk mengatasi persoalan menyangkut penyelenggaraan pendidikan, sekalipun upaya yang dilakukan tersebut dirasakan masih belum optimal dan memadai. Namun kita berharap program dan kegiatan yang dikembangkan dapat mengeliminir permasalahan dan tantangan yang kita hadapi dalam pengembangan dan penyelenggaraan pendidikan di banten," jelasnya.
Pembangunan pendidikan, menurutnya merupakan bagian penting dari upaya menyeluruh dan sungguh-sungguh untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa. "Keberhasilan dalam membangun pendidikan akan memberikan kontribusi besar pada pencapaian tujuan pembangunan nasional secara keseluruhan. Karena pembangunan pendidikan itu mencakup dimensi yang sangat luas meliputi dimensi sosial, budaya, ekonomi dan politik," lajut Rano.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Engos Kosasih Damanhuri menjelaskan, ajang ini sebagai sarana meningkatkan prestasi atlet pelajar SMA sehingga bisa dijadikan salah satu indikator keberhasilan pembinaan olahraga pelajar di sekolah.
"Kita ingin menanamkan dan membina apresiasi seni, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa, serta mempererat persahabatan, membina persatuan dan kesatuan bangsa sesama pelajar SMA untuk memperkokok ketahanan nasional," kata Engkos.
"Ajang ini juga untuk menciptakan suasana kompetensi yang sehat dan sportif antar siswa, antar sekolah, antar kabupaten/kota di bidang olahraga dan seni," tambahnya. **Hms