Konsep Smart City Sulit Diterapkan Pemko Padang

Nn, Padang ~ Faisal Nasir Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) mengungkapkan, bahwa rencana Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk menerapkan smart city akan terkendala di Sumber Daya Manusia (SDM) dan dana. Beliau menilai bahwa SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Padang belumlah mendukung untuk konsep smart city.

 “Saya melihat masih banyak ASN yang belum menguasai Teknologi Informasi (TI), saat ini masih ada pegawai pada tingkat kelurahan yang tergolong gagap teknologi (gaptek). Bahkan jika ditelusuri lebih detail masih ada pegawai tidak bias menggunakan perangkat komputer,” ungkapnya kala disambangi www.nusantaranews.net, Kamis (16/4), digedung dewan.

Jika Pemko Padang serius untuk menerapkan konsep smart city, maka Pemko harus merekrut tenaga sesuai kebutuhannya. Dan untuk pelaksanaannya Pemko Padang juga wajib menyediakan perangkat-perangkat untuk hal ini.

Faisal juga menambahkan, penerapan smart city sulit untuk direalisasikan mengingat anggaran belum tersedia pada APBD Kota Padang tahun 2015.

Lebih jauh Faisal mengingatkan pada Pemko Padang, jangan melemparkan program-program yang hanya akan menjadi opini ditengah masyarakat jika program tersebut tidak tertuang dalam anggaran APBD Kota Padang tahun 2015.

Smart city adalah konsep perencanaan kota dengan memanfaatkan  perkembangan teknologi yang akan membuat hidup yang lebih mudah dan sehat dengan tingkat efisiensi dan efektifitas yang tinggi. Beberapa para ahli menganggap konsep kota dengan smart city dapat memenuhi kebutuhan akan kemudahan hidup dan kesehatan. Dan perlu diketahui bahwa konsep smart city tidak bias diterapkan disemua kota didunia. (nal)
Previous Post Next Post