Nn, BandaAceh ~ Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah, menerima kunjungan dari tim Kementerian Kesehatan, yang dipimpin oleh Prof Dr dr Akmal Taher SpU(K), selaku Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan, di Meuligoe Gubernur, malam ini (Minggu, 12/4/2015).
Kehadiran Prof Akmal ke Aceh adalah untuk menghadiri Rapar Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Aceh, yang akan berlangsung mulai besok (Senin, 13/4) di Aula Dinas Kesehatan Aceh.
Prof Akmal memanfaatkan kunjungan silaturrahmi malam ini untuk menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan bidang kesehatan, diantaranya mengenai tujuan yang ingin dicapai oleh Kementerian Kesehatan, yaitu meningkatkan status kesehatan masyarakat, dengan target; Menurunnya angka kematian ibu per 100.000 kelahiran dari 359 di tahun 2015 menjadi 306 pada tahun 2019
Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup dari 32 pada tahun 2015 menjadi 24 di 2019
Menurunnya BBLR dari 10,2 di tahun 2015 menjadi 8 pada tahun 2019
Meningkatnya persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) 32.3 persen pada tahun 2015 menjadi 70 persen di tahun 2019
Menurunnya BBLR dari 10,2 di tahun 2015 menjadi 8 pada tahun 2019
Meningkatnya persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) 32.3 persen pada tahun 2015 menjadi 70 persen di tahun 2019
Sebagai bagian dari pembangunan manusia dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan kesehatan harus selaras dengan sembilan agenda prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf kalla atau dikenal dengan Nawa Cita.
“Pembangunan kesehatan mendukung Nawa Cita 3, yaitu ‘Membangun Indonesia dari pinggiran dengan daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, dan Nawa Cita 5, yaitu ‘Meningkatkan kualitas manusia Indonesia’,” terang Akmal.
Pada acara Rakerkesda yang rencananya akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Aceh itu, Prof Akmal akan menyampaikan makalah yang berjudul ‘Tantangan dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan di Indonesia. hms