nusantaranews ~ Gubernur Irwan Prayitno buka pendidikan kader ulama MUI Sumbar pada sabtu malam (6/12) di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Regional I Sumatera, Jln. Alai No.27, Kec. Pauh, Padang. Tampak hadir juga Ka.kanwil kemenag sumbar yang diwakili, Ketua MUI Sumbar Syamsul Bahri Khatib dan Kepala Biro Binas Sosial Setda Prov. Sumbar Syahrir.
Dalam laporan ketua panitia pelaksana kegiatan Dasrizal Dahlan menyampaikan bahwa pendidikan kader ini diikuti oleh 50 orang, yang terdiri dari utusan MUI Indonesia 6 orang, utusan MUI Kab/Kota se-sumbar 38 orang dan utusan dari Ormas Agama sebanyak 6 orang.
"Alhamdulillah para peserta yang sudah hadir hampir 90 persen, dan yang belum hadir sudah dalam perjalanan menuju ketempat acara", ucap Dasrizal Dahlan pada acara yang akan berlangsung dari tanggal 6 s/d 9 Desember 2014.
Dasrizal Dahlan juga menambahkan bahwa nara sumber pada kegiatan ini adalah ulama-ulama dan Guru-Guru besar, salah satunya H. Edi Safri yang juga sebagai Guru besar Hadist/ Ilmu Hadist Fak. Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang serta Sekretaris Umum MUI Sumbar.
Sementara pada kesempatan yang sama Ketua MUI Sumbar Syamsul Bahri Khatib mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi sumbar atas dukungan dan perhatian yang besar yang telah diberikan, baik dari sisi dana dan tempat.
Ketua MUI Sumbar mengatakan bahwa MUI merupakan mitra pemerintah dalam meningkatkan dan mewujudkan aqidah dan akhlak bagi warga yang beragama Islam.
"Maka kegiatan ini sangat lah perlu dan penting karena akan meningkatkan keilmuan kepada kader-kader yang sudah memiliki ilmu atau dengan kata lain memperbahurui dan menambah ilmunya", Ungkap Syamsul Bahri Khatib pada kegiatan yang bertema "mempersiapkan ulama yang ber-tafaqquh fi al-din dan berwawasan luas".
Sedangkan Irwan Prayitno pada sambutannya mengatakan dengan banyaknya berbagai kasus-kasus, seperti pembunuhan, perceraian, pencabulan, kekerasan dan lain-lainnya ini disebabkan oleh orang-orang tersebut jauh dari iman dan agama, karena iman dan agama adalah benteng bagi setiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari, dan mampu menuntun orang pada jalan yang benar.
"Seperti yang dikatakan oleh seorang khalifah, semakin sedikit orang yang berdakwah, maka akan semakin banyak masalah yang akan ditimbulkan", Ungkap Gubernur. Selanjutnya IP juga menambahkan pentingnya peran para ulama dan da'i dalam kehidupan masyarakat untuk menjadikan masyarakat bertaqwa dan beriman, tanpa menagabaikan juga peran Pemerintah.
"Saya berharap, kegiatan-kegiatan seperti akan terus ditingkatkan dan diperbanyak untuk mencetak para-para da'i dan ulama-ulama guna meningkatkan kualitas serta kemampuan bagi para-para da'i dan ulama tersebut, sehingga akan mampu memberikan dampak yang positif kepada masyarakat, keluarganya dan juga diri sendiri", Harapnya. Sebagai tanda kegiatan ini dibuka, Gubernur memasangkan Kokarde kepada salah seorang peserta. Rel/Allan