Nusantara~Terus
mengelindingnya perseteruan memperebutkan gedung bekas kantor Unit Pelaksana
Teknis Dinas Pendidikan (UPTD) Kecamatan Padang Timur, antara Forum Kota Sehat
(FKS) Kota Padang dengan Kepala Sekolah SDN 03 Simpang Haru, disayangkan banyak
kalangan tidak terkecuali anggota dewan DPRD Kota Padang.
Iswandi muchtar
memberikan usulan agar masalah ini dapat secepatnya terselesaikan. Ia meminta
agar Dinas Pendidikan dan FKS Kota Padang duduk semeja untuk membicarakan
persolan ini.
"Tidak ada kusuik nan indak salasai.
Antara Dinas Pendidikan dan FKS, saya sarankan duduk semeja membicarakan hal tersebut,"
terangnya saat dijumpai kemaren di Gedung DPRD Kota Padang Sawahan.
Iswandi
menyayangkan tindakan Kepsek SDN 03 Simpang Haru dengan menggembok tempat yang
selama ini menjadi kantor Sekretariat FKS Kota Padang, padahal FKS sudah
diberikan izin berkantor disana oleh Walikota padang, dikarenakan Pemko Padang
belum mampu menyiapkan tempat representatif bagi FKS.
“Saya berharap
kepada pak Indang Dewata selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang untuk
berbicara dengan Kepsek SDN 03. Jika tidak, sudah seharusnya Walikota turun
tangan menyikapi persoalan ini” tegasnya.
Ia mengakui
bahwa keberadaan FKS sangat penting bagi Kota Padang, maka dari itu FKS harus
bisa membuktikan keberadaannya dengan melakukan karya nyata dengan
inovasi-inovasi pemikiran membentuk kota nan sehat. Dari hal itu maka diperluka
sinergitas antara FKS dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
Keberadaan FKS, sangat penting bagi Kota Padang. Tetapi, kata Iswandi, FKS harus mampu membuktikan keberadaanya dengan melakukan karya nyata, dan inovasi pokok-pokok pemikiran tentang kota sehat. Tentunya bekerjasama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
Sementara itu, Indra Merdi, salah seorang Pengurus Kota Sehat mengaku, pihak-pihak yang melakukan pengembokan terhadap Sekretariat FKS sudah berbuat di luar kewajaran. Pasalnya, alat kelengkapan kantor tempat menyimpan data FKS juga diacak-acak. "Kita sangat menyayangkan ini terjadi. Apalagi dalam waktu dekat akan ada penilaian dari tingkat Sumatera Barat," terangnya. (Mond)