Nusantara ~ Keberagaman pada satu sisi merupakan aset bangsa yang menjadi kekuatan. Pada sisi lain akan rentan terhadap perpecahan apabila perbedaan tidak disikapi dengan baik.
''Untuk itu, tokoh agama dan tokoh masyarakat sebagai lini terdepan dalam kehidupan berbangsa perlu mewaspadai bibit perpecahan sedini mungkin,'' kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat membuka kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di Hotel Pangeran City Padang, Selasa (16/9).
Dalam forum yang dikuti oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan para Lurah ini, Walikota menegaskan, aparat di tingkat kelurahan dan kecamatan harus mampu mengembangkan sensitifitas sosial tanpa menimbulkan disintegrasi di tengah masyarakat.
''Isu - isu yang mengatasnamakan suatu lembaga atau agama harus cepat ditangkap dan ditelaah dengan seksama sehingga ini identifikasi jelas,'' kata Mahyeldi.
Pembekalan terhadap FKDM, menurut Walikota, sebagai pembekalan bagi tokoh agama dan tokoh masyarakat termasuk lurah agar kemampuan untuk menilai suatu gejala dalam masyarakat. Sehingga, suatu masalah yang mencuat, termasuk potensi - potensinya dapat terdeteksi.
''Maka kewaspadaan dini masyarakat adalah penangkal dari berbagai ancaman, baik internal maupun eksternal,'' imbuh Mahyeldi.(Humas-Padang)