Potensi Pertanian Kota Padang Cukup Besar

Nusantara ~  Kota Padang masih memiliki lahan pertanian yang potensial seluas 66.000 hektar. Potensi ini cukup besar bagi penduduk kota Padang berjumlah hampir 1 juta jiwa. Sayangnya, terjadi penyusutan terhadap lahan tersebut sekitar 0,7 persen setiap tahunnya.

"Ini memang suatu persoalan yang mesti kita antisiapasi dengan pengetatan izin pembangunan, terutama yang menggunakan lahan pertanian produktif," kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah di sela pertemuan dengan 350 orang dari Forum Komkasi Perguruan Tinggi Pertanian se Indonesia di Palanta rumah Dinas, Senin (8/9) malam.

Mahyeldi optimis, pemanfaatan lahan pertanian bisa dioptimalkan untuk produksi komoditas pertanian guna memenuhi kebutuhan lokal. Sekaligus dengan pemanfaatan tersebut maka aktivitas pembangunan yang mengakibatkan penyusutan lahan pertanian produktif akan dapat dihambat.

"Potensi pertanian ini akan dapat mendukung kekuatan ekonomi. Untuk itu pengembangan pertanian kita giatkan baik bidang persawahan, perkebunan dan holtikultura,"ujar Walikota Padang.

Saat ini, Kota Padang juga memiliki sentra pembibitan tanaman hias, pengembangan varietas unggul dan lainnya. Disamping melakukan pembinaan terhadap kelompok - kelompok tani di kantong pertanian di lima kecamatan yang memiliki potensi pertanian cukup besar.

Dengan adanya pertemuan dengan Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian se Indonesia, Menurut Mahyeldi, menimbulkan antusiasme Pemerintah Kota Padang untuk terus melakukan penguatan di bidang pertanian ini. Kesempatan ini pula menjadi momen bertukar pengalaman dengan ilmuwan pertanian yang memang mumpuni di bidang tersebut.

Pada kesempatan ini, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Andalas Prof. Ardi menyebut, bidang pertanian di Kota Padang mendapat perhatian yang baik dari Pemko. Bukan saja karena potensinya yang masih besar tetapi juga dipimpin oleh Walikota yang berlatar belakang Pertanian.

"Bapak Walikota yang alumni pertanian Unand tentu memberikan perhatian terhadap pengembangan pertanian di Kota Padang," ujarnya.(rel)
Previous Post Next Post