nusantaranews.net ~ Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat Gubernur Irwan Prayitno melakukan kinjungan ke masjis Jami'ak Tigo Baleh, Kelurahan Pakan Labuah, Nagari Kurai Limo Jorong Bukittinggi. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wako Ismet Amzis, Anggota DPRD Sumbar Nofrison, Kemenag Syahrul Wirda,Kadis PSDA Ali Musri, Kadis Pertanian Ir Djoni, Kadis Sosial Abdul Gafar, SE,MM, Kabiro Human Irwan S.Sos.MM, Kabiro Binsos. Kadis Prasjal Tarkim, diwakili Sekretaris Ir. Yohannes, beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemko Bukittinggi.
Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan, menyukuri menjalankan ibadah puasa. Kita dapat menikmati nikmatnya bulan ramadhan. Ada kebiasan kita di bulan puasa malas bekerja. Pegawai datang terlambat dan pulang cepat dengan alasan puasa.Karajo indak sungguh-sungguh, dengan alasan puasa ? Apakah puasa diwajibkan, kita gagal di pekerjaan, siswa dalam pendidikan juga gagal ?.
Justru perang besar Nabi Muhammad di bulan ramadhan. Sejarah menyebutkan tidak ada yang batal puasa. Dan banyak sejarah perjuang Islam dalam mensiarkan agama menaklukan wilayah dan perang-perang kecil di bulan puasa. Tanpa perangpun kegiatan nabi banyak sekali, dalam bebagai sholat teraweh, sunat lainnya, baca al Qur'an. Kita mengambarkan bahwa puasa tidak identik dengan malas, loyo, tidak semangat dan bekerja dan berusaha.
Secara biologis, sahur subuh itu makan siap energi satu hari penuh, dan makan berbuka untuk persiapan berpuasa besok. Jika pikirkan kita kepada kerja, maka tidak akan ada rasa letih, bekelebihan itu yang tidak perlu. Toh ada teman kita dihari biasa puasa senin-kamis tidak bikin mati, tidak loyo, dan tetap kerja sebagaimana mestinya. Sikap dan cara memandang kita sukses menjalan pekerjaan termasuk pikiran dalam menjalankan ibadah puasa.
Ramadhan latihan diri kita menjadikan kita taqwa. Target Taqwa itu menjadi sesuatu yang top, pertama menjadi orang mulia, dicintai, dihargai Allah, kedua kita punya masalaj dengan taqwa kita akan diberikan jalan keluarkan atas maslah yang kita hadapi. Yang ketiga, kesulitan dalam urusan dengan taqwa akan diberikan kemudahan dalam menjalankannya. Sukses dalam rumah tangga, pekerjaan, terlupa, tidak tepat janji, taqwa diberikan maaf atas dosa, Keempat dengan taqwa kita diberikan bekal untuk sukses di dunia dan diakhirat.Puasa mengendalikan hawa nafsu untuk menjadi orang bertaqwa. Taqwa menjadikan kita pada satu kepastian dalam kehidupan sehari-hari, ungkapnya
Pengurus masjid Jami'ak Tigo Baleh, ramadhan wadah silaturrahmi kita dan jemaah masjid Jamiak Tigo Baleh. Nagari tigo baleh nagari tertua di jorong kurai lima jorong. Masjid jamiak masjid adat, dipimpin oleh ninik mamak. Di kurai lima jorong ada lima masjid, yang dilengkapi imam, khatib, bilai dan dimasjid dilakukan pernikahan anak nagari. Masjid jamiak ditahun 1960, kemudian direncanakan 1980 baru membangun nmasjid lebih baik dengan perencanaan arsitek.
Masjid Jamiak Tigo Baleh perbah dilakukan MTQ tingkat Kota Bukittinggi. Akan terus membangun masjid ini untuk melayani masyarakat kota Bukittinggi. Kita akan melengkapi semua sarana masjid ini dalam menyambut kedatangan tamu-tamu Allah. Kepengurusan masjid berjalan selama 5 tahun, oleh ninik mamak. Saat ini akan membangun 4 menara mesjid dengan biaya Rp.620 juta. Sampaikan telah mengeluarkan biaya Rp. 700 juta dalam pembangunan masjid ini. Insyaallah masjid ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Bukittinggi.
Walikota Ismet Amzis dalam kesempatan ini menyampaikan, pantas kita berbangga menetapkan masjid Jamiak Tigo Baleh, selama ini tim safari ramadhan hanya 2 tim tahun ini sebanyak 4 tim. Asal kota Bukittinggi dari Nagari Kurai Lima Jorong. Joorong Mandeangin, Guguak Panjang, Jorong Aua Birogu. Jorong Tigo Baleh.
Sistem pendidikan berkarakter, magrib mengaji terus berjalan berkembang dengan baik di Kota Bukittinggi. Hal ini salah satu antisipasi moral generasi Kota Bukiittinggi. Tahun dana Rp. 1,5 Miliar untuk kunjungan tim ramadhan di Kota Bukuttinggi bagi Masjid dan Mushalla, ujarnya
Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan tersebut menyerahkan bantuan berupa uang Rp. 20 Juta, Al Qur'an 31 buah dan 20 tafsir terjemahan kepada pengurus masjid yang disaksikan oleh Walikota Ismet Amzis.Zardi