Irwan Prayitno : "Kenakalan Anak Akibat Ortu Tak Peduli"

nusantaranews.net ~ Tim Safari Ramadhan Gubernur Sumatera Barat melakukan kunjungan ke masjid Ikhwanul Muhajirin Kelurahan Padang Sarai, komplek perumahan  mega permai. Hadir dalam kesempatan itu Wako Mahyeldi Ansharullah, Kadis Sosial, Kadis Pertanian, Kabiro Humas diwakili Kabang Penerangan, Kabiro Binsos, Kabag Agama, Kepala Kantor Kemenag Padang Drs. H. Yetrizal Khatib.

Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan ini menyampaikan, menyikapi kondisi pemberitaan berbagai kasus-kasus sosial, narkorba, perkosaan, perampokan, saat ini, diharapkan kepada para orang tua mau mendidik dan memelihara anak-anak kita terjauh dari kasus, kasus tersebut. Dari hasil survei anak-anak diperjara yang ditanya kenapa melakukan kenakalan dan kejahatan menyatakan rata-rata penyebabnya ternyata orang tua tidak peduli dengan anaknya dan ada akibat kedua orang tua bercerai, brokenhom.

Anak-anak perempuan pagi-pagi kesekolah pakai jilbab rapi, tapi jika sore hari menjelang berbuka ada sebahagian anak-anak perempuan tidak menutup aurat. Mohon ini menjadi perhatian kita semua. Kasus yang terjadi di angkot, di kota-kota besar karena anak-anak perempuan yang tidak menutup aurat memancing kenakalan para lelaki, ungkapnya.

Berpartisipasi membangun daerah kita dalam memajukan pembangunan merupakan sesuatu keharusan dalam mendorong kesejahteraan bersama. Hampir semua pembangunan di Kota Padang membutuhkan partisipasi masyarakat,namun tidak semua berjalan lancar, karena ada masyarakat yang tidak mau berpartisipasi terutama dalam pembebasan tanah. Contoh pembangunan di Maransi, dana tersedia, namun satu dua orang tidak mau, hingga kejadian setiap kejadian banjir belum dapat di atasi dengan baik.

Dana ganti rugi disiapkan, namun mahal bana, toh juga ada sebahagian dari tanah negara. Kelok sembilan 500 miliar butuh 10 tahun selesai, dan sempat 4 tahun terbengkalai. Membanguan jalan, tepi pantai, masih banyak masyarakat yang menunda-nunda pembebasan tanah. Dikerasi disangak diktator, tapi jika dibiarkan masyarakat banyak tentunya harapannya tersia-siakan.

Mari kita banguan kota padang dengan kebersamaan, diberbagai bidang, pembangunan, pendidikan, kesehatan kartu jaminan sehat, perda sudah ada, Jaminan kesehatan Tuah Sakato. Dalam sektor pendidikan SD - SMP ada dana bos dan SMA ada program  bantuan bagi keluarga tidak mampu, himbaunya

Pengurus Masjid Ikhwanul Muhajirin, 1996 tempat ini belum jadi masjid, ini bedeng dijadikan mushalla, dengan semangat kebersamaan dijadikan masjid, hingga hari ini telah terpakai lebih kurang dana Rp 2 Miliar. Masjid ini juga telah menjadi basis pendidikan agama masyarakat disekitar komplek Megapermai I, kedepan kita akan terus memperindah bangun masjid ini dengan tambahan 3 pilar lagi, dan menambah penerangan lebih baik lagi. Sehingga masjid ini dapat menjadi daya tarik kemajuan pembangunan di komplek ini, ujarnya. 

Walikota Mahyeldi dalam kesempatan itu juga menyampaikan begitu banyakan bantuan dan kegiatan APBD Provinsi di Kota Padang seperti, pembangunan normalisasi bandar puruih, anggaran lebih kurang 60 Miliar pembanguan, jika pembebasan tanah lancar pembangunan akan lancar.

Pembangunan pengendalian banjir  Geri Permai Rp. 10 Miliar , dan By Pas sepanjang 15 km, anggaran total Rp. 600 milar, normalisasi perbaikan pelabuhan di Muaro Anai, sungai dan beberapa jalan betonisasi, 60 Miliar. Kota padang fokus pada 10 program, 1.  pendidikan gratis, Rehab 1000 rumah pertahun, dengan program singah sahur terhadap masyarakat tidak mampu, program perbaiakn terminal, pasar, termasuk pasar lubuk buaya Rp. 2 Miliar. Jika dihitung jumlah kegiatan anggaran yang dikuncurkan pada kecamatan Kota Tangah. Jika semua itu dapat diwujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Tangah lebih meningkatkan lagi di masa mendatang.

Dalam rangka menyukseskan  pilpres  datang ke TPS beramai-ramai pada tanggal 9 Juli 2014, walaupun beda pilihan tetap jaga ketertiban keamanan dilingkungan masing -nasing. Dalam kesempatan tersebut Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat, Gubernur Irwan Paryitno, menyerahkan bantuan sebesar Rp. 20 juta ditambah 31 Al Qur'an dan 20 terjemahan.Zardi
Previous Post Next Post