nusantaranews.net ~ Lautan bebas tak mau menerima kekotoran, sampah yang dibuang tangan–tangan jahil. Buktinya selalu diantarkan lagi ke bibir pantai Muaro Padang yang telah populer di wilayaha nusantara ini. Sebaiknya hal ini harus disikapi masyarakat, siapapun orangnya sebab kebersihan itu erat sekali hubungan dengan kesehatan masyarakat. Makanya bersih itu pasti indah dan menyenangkan bagi kehidupan semua orang, sebut Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP ketika membersihkan bibir pantai Muaro Padang di dampingi kepala SKPD di lingkungan Pemko Padang setelah memperingati Hari Lingkungan Hidup se Dunia tahun 2014 tingkat Sumbar di taman Budaya, Senin (16/6).
Sehubungan dengan itu, pola hidup bersih harus ditanankam dalam diri beserta niat, sebab jika tidak kita yang membersihakan pantai Padang itu siapa lagi dan tidak akan mungkin orang lain yang membenahinya. Jika, pantai Padang telah bersih pasti semua orang berkunjung yang menikmati indah pemandangan yang selalu diwarnai deburan ombak menyenanginya. Apalagi Pantai Padang ini salah objek wisata kebanggaan kota Padang yang telah populer kemana-mana. Maka sewajarnyalah kita secara bersama sama menjaga dan memiliharnya, tambah Mahyeldi.
Untuk itu perlu juga diingatkan kepada para pedagang di sepanjang Pantai Padang termasuk masyarakat lainnya, jangan biasakan membuang sampah ke bibir pantai. Cara seperti itu jelas tidak baik dan merugikan kita bersama-sama. “ Lihat dan tatap serta renungkanlah, bahwa laut saja tidak mau menerima kekotoran, ingin selalu bersih. Kita sebagai umat harus memahaminya.
Sehubungan dengan itu, pola hidup bersih harus ditanankam dalam diri beserta niat, sebab jika tidak kita yang membersihakan pantai Padang itu siapa lagi dan tidak akan mungkin orang lain yang membenahinya. Jika, pantai Padang telah bersih pasti semua orang berkunjung yang menikmati indah pemandangan yang selalu diwarnai deburan ombak menyenanginya. Apalagi Pantai Padang ini salah objek wisata kebanggaan kota Padang yang telah populer kemana-mana. Maka sewajarnyalah kita secara bersama sama menjaga dan memiliharnya, tambah Mahyeldi.
Untuk itu perlu juga diingatkan kepada para pedagang di sepanjang Pantai Padang termasuk masyarakat lainnya, jangan biasakan membuang sampah ke bibir pantai. Cara seperti itu jelas tidak baik dan merugikan kita bersama-sama. “ Lihat dan tatap serta renungkanlah, bahwa laut saja tidak mau menerima kekotoran, ingin selalu bersih. Kita sebagai umat harus memahaminya.
Sedangkan Pemko Padang telah selalu berupaya menciptakan kondisi pantai selalu bersih dengan menugaskan tenaga kebersihan untuk membersihakn setiap harinya. Hanya tinggal kesadaran dan kepedulian dari yang lainnya. Dan kalau sudah bersama memperhatikan kebersihan dimaksud, maka apa yang akan diharapkan bersama pasti tercipta dengan baik.”
Cintailah kebersihan dalam menjalani hidup ini, ajak Walikota H. Mahyeldi Ansharullah dan dimana saja tinggal kebersihan harus diciptakan. Dalam agama kita juga diajarkan bahwa kebersihan merupakan bagian dari iman. Dan iman merupakan sumber dari kebersihan atau kebersihan itu membentuk sebagian dari iman tersebut. Jadi seorang mukmin punya perhatian khusus dalam masalah kebersihan. Makanya kebersihan itu indah, asri serta erat kaitan dengan kesehatan masyarakat luas.(*)