nusantaranews.net ~ Wakil Gubernur Muslim Kasim memberikan apresiasi atas pelaksanaan
pembangunan Studion Olahraga dan Gedung Sekolah SMA N Unggul Dhamasraya yang cukup baik dan
diharapkan mampu meningkatkan keberhasilan pembangunan sector lainnya di daerah
ini.
Hal ini disampaikan Wagub Muslim Kasim saat melihat secara
langsung pelaksanaan pembangunan Studion Olahraga Dhamasraya dalam rangka
persiapan pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV ke -13) Sumatera Barat
tahun 2014 di Dhamasraya akhir tahun ini, Selasa siang (18/6). Ikut mendamping Wakil Bupati Syafruddin, Kepala
Kesbangpol Irvan Chairul Ananda, Kabiro Humas Irwan S.Sos, MM, Kepala Badan
Pemberdayaan Perempuan Ir. Ratna Wilis, serta beberapa kepada SKPD dilingkungan
Pemkab Dhamasraya.
Lebih lanjut Wagub Muslim Kasim menyampaikan, keberadaan
pembangunan studion ini amat baik, dan ini betul-betul akan mampu mengangkat
motivasi dan hargadiri masyarakat Dhamasraya dalam pelaksanaan Porprov ke -13 untuk
dapat sukses pelaksanaan, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi.
Dari hasil pembicaraan pembangunan Studion Olahraga
Dhamasraya ini dengan biaya 90 Miliar, dengan APBD sendiri, tentunya ini
menjadi sebuah kebanggaan daerah nantinya. Pembanguanan seperti ini tentunya
memiliki nilai moral dan harga diri daerah yang menjadi landasan dan bangunan
pemersatu masyarakat dalam kegiatan keolahragaan di daerah ini.
Kita ingin nanti dari fasilitas ini akan tumbuh alit terbaik
dhamasraya yang mampu menasional dan meinternasional prestasi harapan bagi
semua orang. Dilihat dari keterangan gaya banguan dan bahan yang dipakai telah mencukupi
standar nasional, ujarnya.
Wakil Gubernur Muslim Kasim sebelum melakukan kunjungan
kelapangan ini, paginya disibukan terlebih dahulu dengan kegiatan
peyelenggaraan Hari Anti Narkorba Internasional (HANI) 2014, yang dilakukan
dengan upacara dihalaman kantor Bupati Dhamasraya.
Dalam sambutannya Muslim Kasim menyampaikan, kejahatan narkorba merupakan kejahatan yang
bersifat lintasnegara, kejahatan terorganisir, kejahatan serius yang dapat
menimpa semua lapisan masyarakat dan merugikan sangat besar terutama dari segi
kesehatan, social ekonomi, keamanan serta ancaman terhadap hilangnya satu
generasi bangsa dimasa depan. Kesemua
itu dapat melemahkan sendi-sendi kehidupan masyarakat serta melemahkan ketahan
bangsa dan NKRI.
Berdasarkan data BNN Sumatera Barat menduduki ranking ke 21
di Indonesia dalam jumlah korban penyalahgunaan narkorba dengan jumlah yang
terdata 63.873 orang. Kenyataannya data jauh lebih tinggi karena para
pencandu/penyalahgunaan narkorba populasinya tersembunyi, karena itu setiap
komponen bangsa agar melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan yang
komprehensif, karena diprediksi angka–angka tersebut akan terus meningkat.
Dalam kesempatan ini kita mengajak para pemangku kepentingan
di daerah, marilah secara bersama-sama merapatkan barisan untuk melakukan
pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkorba dan peredaran gelap narkorba
sesuai dengn tugas dan peran
masing-masing. Kita mesti terus melakukan sosialisasi dan publikasi kepada
masyarakat dalam hal menumbuhkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap
bahaya peyalahgunaan narkorba, sekaligus meningkatkan daya tangkal masyarakat
untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan narkorba dengan memperhatikan
Intruksi Presiden RI no 12 tahun 2011, tentang pelaksanaan kebijakan strategis
Nasional di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran
narkorba.
Mari kita wujudkan masyarakat Sumatera Barat , masyarakat
yang sehat tanpa narkorba, ajaknya.