nusantaranews.net ~ Semua unit kerja dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Padang bakal diberi tanggung jawab kebersihan. Hal itu, termasuk 10 program unggulan dan terkait prioritas kerja Walikota Padang dalam mewujudkan Kota Padang yang bersih.
"Tak satu pun yang tidak bertanggung jawab soal kebersihan ini. Semua akan dibagi habis terhadap SKPD, Lurah dan Camat serta seluruh unit kerja," kata Walikota Mahyeldi dalam sebuah wawancara di Rumah Dinas, Kamis (19/6).
Ia menegaskan, masing - masing SKPD harus memahami tanggung jawab ini. Sehingga tidak ada lagi sampah yang mengotori, mulai dari lingkungan kerja perkantoran, tempat wisata, lingkungan sekolah, lingkungan Masjid dan Mushalla, hingga di lingkungan umum.
"sekaligus pucuk pimpinan SKPD, Semua harus melakukan pemilahan sampah, sehingga sampah - sampah ini bisa terolah dan dapat dimanfaatkan serta bernilai jual" kata Mahyeldi.
Begitu juga Camat dan Lurah, harus memperhatikan kebersihan di lingkungan warga. Pemilahan sampah harus dilakukan dari setiap rumah tangga sehingga tidak membuangnya di sembarang tempat melainkan di tempat yang telah ditentukan.
Kemudian terkait kebersihan sungai, Mahyeldi menyebut, masih ditemukan perusahaan yang tidak peduli lingkungan di Kota Padang. Perusahaan tersebut membuang limbahnya ke sungai, sehingga mencemari daerah aliran sungai.
"Bapedalda harus mengawasi perusahaan seperti ini, jika perlu diperingatkan lebih keras,” ujar Walikota.
Bapedalda juga diminta untuk membentuk Komunitas Pecinta Sungai di samping Forum DAS yang telah serta memaksimalkan kaukus lingkungan.
"Tentunya masyarakat juga harus memahami pentingnya arti kebersihan lingkungan. Maka dari itu kita mulai dari aparatur dengan perilkaku hidup yang bersih, peduli lingkungan sehingga masyarakat juga terdorong menciptakan kondisi yang bersih," tutp Mahyeldi.(humas)
"Tak satu pun yang tidak bertanggung jawab soal kebersihan ini. Semua akan dibagi habis terhadap SKPD, Lurah dan Camat serta seluruh unit kerja," kata Walikota Mahyeldi dalam sebuah wawancara di Rumah Dinas, Kamis (19/6).
Ia menegaskan, masing - masing SKPD harus memahami tanggung jawab ini. Sehingga tidak ada lagi sampah yang mengotori, mulai dari lingkungan kerja perkantoran, tempat wisata, lingkungan sekolah, lingkungan Masjid dan Mushalla, hingga di lingkungan umum.
"sekaligus pucuk pimpinan SKPD, Semua harus melakukan pemilahan sampah, sehingga sampah - sampah ini bisa terolah dan dapat dimanfaatkan serta bernilai jual" kata Mahyeldi.
Begitu juga Camat dan Lurah, harus memperhatikan kebersihan di lingkungan warga. Pemilahan sampah harus dilakukan dari setiap rumah tangga sehingga tidak membuangnya di sembarang tempat melainkan di tempat yang telah ditentukan.
Kemudian terkait kebersihan sungai, Mahyeldi menyebut, masih ditemukan perusahaan yang tidak peduli lingkungan di Kota Padang. Perusahaan tersebut membuang limbahnya ke sungai, sehingga mencemari daerah aliran sungai.
"Bapedalda harus mengawasi perusahaan seperti ini, jika perlu diperingatkan lebih keras,” ujar Walikota.
Bapedalda juga diminta untuk membentuk Komunitas Pecinta Sungai di samping Forum DAS yang telah serta memaksimalkan kaukus lingkungan.
"Tentunya masyarakat juga harus memahami pentingnya arti kebersihan lingkungan. Maka dari itu kita mulai dari aparatur dengan perilkaku hidup yang bersih, peduli lingkungan sehingga masyarakat juga terdorong menciptakan kondisi yang bersih," tutp Mahyeldi.(humas)