nusantaranews.net ~ Walikota Padang meluncurkan program dan kegiatan keagamaan yakni kegiatan Jumat keliling. Artinya setiap hari Jumat Walikota H. Mahyeldi Ansharullah, SP jadi khatib Jumat, setelah itu langsung pula dilakukan dialog dengan masyarakat yang juda dihadiri para kepala SKPD di lingkungan Pemko Padang.
Sehingga bisa langsung pula mengetahui berbagai informasi, usulan dan keluhan dari masyarakat yang tinggal di daerah sekitar masjid. Dan informasinya bisa ditampung langsung serta diketahui SKPD terkait tentang berbagai hal serta permasalahan sebagai catatan dan untuk diwujudkan keinginan masyarakat tersebut, di katakan H. Mahyeldi Ansharullah, SP di kediamannya, Rabu (4/6).
Kegiatan Jumat keliling ini telah mulai dilaksanakan pada dua lokasi diantaranya di masjid Baitul Makmur Balimbing. Hasil dari Jumat keliling, disamping bisa sholat Jumat berjemaah dengan masyarakat, mereka juga merasa lega karena bisa menyampaiakan beragam informasi dan masukan serta saran-saran, termasuk kondisi di daerah kepada pemimpinya. Dalam minggu ini, kegiatan Jumatan di salah satu masjid di Kecamatan Lubuak Begalung Padang. Warga juga akan menyampaikan berbagai persoalan di daerahnya.
Menurut Walikota H. Mahyeldi Ansharullah, kegiatan Jumatan sekali sepekan itu dilakukan hingga lima tahun mendatang. Insyaallah, semua masjid di Kota Padang bisa dikunjungi. Dan kegiatan Jumatan tersebut terasa efektif untuk menjemput ragam informasi pada masyarakat serta mereka juga merasa puas karena informasi yang diutarakannya langsung pada Walikota Padang.
Selain itu, bulan suci Ramadhan yang hanya tinggal menghitung hari, kegiatan Pesantren Ramadhan tetap dilaksanakan dan diikuti para murid SD, pelajar SLTP dan SLTA di rumah ibadah se Kota Padang, termasuk murid, siswa-siswi non islam, mereka mengikuti kegiatan pastoral di tempat peribadatannya. Dan tahun ini, Pemko Padang juga akan menurunkan tim untuk melakukan evalusi terhadap pelaksanaan Pesantren Ramadhan serta proses pembelajaran yang diberikan selama 20 hari pada bulan penuh pengampunan itu, sebut Mahyeldi.
Kemudian adalagi kegiatan rutinitas Pemko Padang setiap bulan suci Ramadhan, yakni Tim Safari Ramadhan yang akan mengunjungi masjid di Kota Padang. Begitupun dengan DPRD Kota Padang , beberapa organsisasi juga akan mengunjungi masjid-masjid dan menampung aspirasi masyarakat di daerah yang dikunjunginya. Jadi, masyarakat berhadapan langsung dengan pemimpin, para pejabat Pemko Padang, serta para wakil rakyat yang duduk dilegislatif untuk menyampaikan usulan, gagasan, kelulahan serta berbagai persoalan lainnya.
Jadi, dekat dan melayani menjadi kenyataan bagi masyarakat, serta mereka bisa pula mengetahui berbagai Program Pemko Padang, kebijakan yang akan, dan sedang dilaksanakan. Setidaknya mereka mendengar mengetahui serta bisa memahaminya. Mereka bukan tahu dari mulut orang lain tapi langsung dari Walikota, serta para pejabatnya. Setelah masyarakat mengetahui tentu tinggal merespon dari Program Pemko Padang yang disuguhkan padanya.(Wan/Taf)