nusantaranews.net ~ Masih dalam rangkaian peringatan Hari Kartini, sejumlah perempuan tangguh di Kota Padang diberi bingkisan berupa sembako. Mereka juga dibekali dengan wawasan dalam seminar sehari bertema "Tampil Cantik dan Sehat" dengan pembicara dr. Lula Kamal di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang.
Asisten III Setda Kota Padang Corri Saidan yang mewakili Walikota dalam pembukaan kegiatan ini mengatakan, perempuan Indonesia telah mendapatkan kesempatan yang sama dengan kaum laki - laki dalam memperoleh pendidikan, bekerja dan mengeluarkan pikiran - pikirannya. Hal ini karena perjuangan para pahlawan perempuan salah satunya Raden Ajeng Kartini.
"Kita juga mengenal tokoh dan pahlawan perempuan asal Ranah Minang yang gigih memperjuangkan supaya perempuan mendapatkan kesempatan yang sama, baik dalam pendidikan maupun daam lapangan kerja dan sosial. Diantaranya, Sitti Rasuna Sait, Sitti Rohana Koedoes dan sebagainya," kata Corri.
Menurut Corri, saat ini fungsi kaum perempuan berkembang menjadi fungsi ganda. "Selain sebagai ibu rumah tangga yang bertanggung jawab mendampingi suami dan membina, mendidik dan mengasuh anak - anak. Perempuan juga banyak yang membantu mencari nafkah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga," ulasnya.
Hadir dalam kesempatan ini Walikota Padang Terpilih, Mahyeldi Ansharullah beserta istri. Ia memberikan masukan terkait tema seminar "Cantik dan Sehat" yang sejogianya ditambahkan dengan Solehah. " Cantik dan Sehat tanpa Solehah kurang sempurna. Karena memang, perempuan sebagai pengasuh, dan pendidik anak - anak sekaligus pendamping suami harus memiliki bekal keagamaan yang kuat," ujar Walikota Padang Terpilih.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Sri Arneti Erizal mengungkapkan, momen peringatan Hari Kartini dimaksudkan untuk meningkatkan dan menyegarkan aspirasi masyarakat terhadap keluhuran kodrta, harkat, martabat dan kedudukan perempuan serta peran kaum wanita Indonesia. " Hal ini guna meningkatkan moral bangsa yang berkualitas, beriman dan bertaqwa sebagai upaya peningkatan peranan dan kedudukan kaum wanita dalam segala aspek kehidupan," imbuhnya.
Sedangkan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB, Dr. Eviyet Nazmar menyebutkan kegiatan puncak peringatan Hari Kartini tahun ini diberikan bingkisan kepada 55 perempuan tangguh yang dipilih dari 11 kecamatan di Kota Padang.
"Perempuan tangguh yang dimaksud adalah perempuan Kepala Keluarga yang menghidupi keluarganya dengan pekerjaan kasar atau menjadi buruh seperti tukang parkir, tukang giling cabe, tukang batu serta pekerjaan lainnya yang lazim dikerjakan kaum laki - laki," tukasnya.(Relis Humas dan Protokol)
Walikota Padang Terpilih H. Mahyeldi Ansharullah menyerahkan bingkisan sembako pada Puncak Peringatan Hari Kartini di Palanta Rumah Dinas Walikota. Yurizal
"Kita juga mengenal tokoh dan pahlawan perempuan asal Ranah Minang yang gigih memperjuangkan supaya perempuan mendapatkan kesempatan yang sama, baik dalam pendidikan maupun daam lapangan kerja dan sosial. Diantaranya, Sitti Rasuna Sait, Sitti Rohana Koedoes dan sebagainya," kata Corri.
Menurut Corri, saat ini fungsi kaum perempuan berkembang menjadi fungsi ganda. "Selain sebagai ibu rumah tangga yang bertanggung jawab mendampingi suami dan membina, mendidik dan mengasuh anak - anak. Perempuan juga banyak yang membantu mencari nafkah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga," ulasnya.
Hadir dalam kesempatan ini Walikota Padang Terpilih, Mahyeldi Ansharullah beserta istri. Ia memberikan masukan terkait tema seminar "Cantik dan Sehat" yang sejogianya ditambahkan dengan Solehah. " Cantik dan Sehat tanpa Solehah kurang sempurna. Karena memang, perempuan sebagai pengasuh, dan pendidik anak - anak sekaligus pendamping suami harus memiliki bekal keagamaan yang kuat," ujar Walikota Padang Terpilih.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Sri Arneti Erizal mengungkapkan, momen peringatan Hari Kartini dimaksudkan untuk meningkatkan dan menyegarkan aspirasi masyarakat terhadap keluhuran kodrta, harkat, martabat dan kedudukan perempuan serta peran kaum wanita Indonesia. " Hal ini guna meningkatkan moral bangsa yang berkualitas, beriman dan bertaqwa sebagai upaya peningkatan peranan dan kedudukan kaum wanita dalam segala aspek kehidupan," imbuhnya.
Sedangkan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB, Dr. Eviyet Nazmar menyebutkan kegiatan puncak peringatan Hari Kartini tahun ini diberikan bingkisan kepada 55 perempuan tangguh yang dipilih dari 11 kecamatan di Kota Padang.
"Perempuan tangguh yang dimaksud adalah perempuan Kepala Keluarga yang menghidupi keluarganya dengan pekerjaan kasar atau menjadi buruh seperti tukang parkir, tukang giling cabe, tukang batu serta pekerjaan lainnya yang lazim dikerjakan kaum laki - laki," tukasnya.(Relis Humas dan Protokol)
Walikota Padang Terpilih H. Mahyeldi Ansharullah menyerahkan bingkisan sembako pada Puncak Peringatan Hari Kartini di Palanta Rumah Dinas Walikota. Yurizal
Post a Comment