nusantaranews.net ~ Menanggapi rotasi pemutasian serta pelantikan pejabat dilingkungan Kota Padang yang dilakukan Kepala Inspektorat Provinsi Sumatera Barat Erizal Agus yang juga merangkap sebagai Penjabat Walikota Padang, ternyata mendapat kritikan pedas dari mantan Walikota Padang Fauzi Bahar.
Sang "Miracle" Fauzi Bahar yang pernah memimpin Kota Padang selama dua periode saat dimintai tanggapannya via ponsel menilai Penjabat Walikota Padang Erizal Agus yang diangkat Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tak lebih dari 'bonekanya' gubernur. Sebab, apa yang diperintahkan Irwan Prayitno dilaksanakannya dengan baik.
Sang "Miracle" Fauzi Bahar yang pernah memimpin Kota Padang selama dua periode saat dimintai tanggapannya via ponsel menilai Penjabat Walikota Padang Erizal Agus yang diangkat Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tak lebih dari 'bonekanya' gubernur. Sebab, apa yang diperintahkan Irwan Prayitno dilaksanakannya dengan baik.
Fauzi menuding, dalam pemutasian dan pelantikan 49 pejabat di Pemko Padang beberapa waktu lalu terindikasi bermodus untuk membersihkan tangan Mahyeldi yang saat ini terpilih menjadi Walikota Padang periode 2014-2019, sehingga nanti tidak dituding macam-macam.
"Seorang pejabat dimutasikan atau dinonjobkan, jika dia melakukan kesalahan fatal dan menyimpang dari tupoksi tugasnya. Jika tidak, maka tak ada alasan untuk memberhentikan atau menonjobkannya," ungkap Fauzi kepada Syamsir Burhan, Ketua Umum Komunitas Insan Pers Sumatera Barat.
Sebelumnya, pada saat pelantikan tersebut, Senin (28/4), Erizal Agus membantah kalau mutasi dan pelantikan pejabat Pemko Padang yang dia lakukan ada pesanan dari pihak lain. Menurutnya, mutasi tersebut murni untuk penyegaran organisasi.**
"Seorang pejabat dimutasikan atau dinonjobkan, jika dia melakukan kesalahan fatal dan menyimpang dari tupoksi tugasnya. Jika tidak, maka tak ada alasan untuk memberhentikan atau menonjobkannya," ungkap Fauzi kepada Syamsir Burhan, Ketua Umum Komunitas Insan Pers Sumatera Barat.
Sebelumnya, pada saat pelantikan tersebut, Senin (28/4), Erizal Agus membantah kalau mutasi dan pelantikan pejabat Pemko Padang yang dia lakukan ada pesanan dari pihak lain. Menurutnya, mutasi tersebut murni untuk penyegaran organisasi.**