nusantaranews.net ~ Gubernur Irwan Prayitno membuka secara resmi acara Talk Show Parenting,Pra dan Pasca Nikah Membawa Keluarga Bahagia, yang dilakukan oleh Forum Indonesia Muda Sumatera Barat, di Auditorium Gubernur, Sabtu (8/3).
Dalam sambutan Irwan Prayitno menyampaikan, saat ini pemprov Sumbar sedang menyusun rancangan Perda tentang pelaksanaan informasi khusus sebelum pernikahan. Hal ini didasari oleh pemikiran masih banyak masyarakat kita kurang paham dan tahu tentang kewajiban dalam sebuah pernikahan bagi kedua pasangan dalam mengapai keluarga sakinah mawaddah.
Dalam beberapa laporan dan hasil analisis di kementrian agama banyak keluarga PNS dan masyarakat umum terjadi hubungan tidak harmonis dan mengajukan perceraian di Sumatera Barat. Kondisi ini tentu memberikan gambaran bahwa wadah perkawinan yang sesungguhnya merupakan perbuatan ibadah yang diredhoi Allah SWT, menjadi salah karena perkawinan hanya didorong oleh kebutuhan biologis semata.
Oleh karena itu pendidikan pembinaan keluarga menjadi amat penting, bagi pasangan suami istri dalam menjalankan peran dan kewajiban dalam sebuah keluarga yang baik dan benar. Pengetahuan ini berlaku bagi masyarakat yang belum berkeluarga maupun yang sudah berkeluarga, sehingga kekuatan sosial budaya masyarakat kita dapat berkembang, sebagai ketahanan nasional, ujarnya
Irwan Prayitno juga menyampaikan, kita amat prihatin terhadap seseorang yang tidak dapat menikmati indahnya dalam berkeluarga sebagaiman mestinya. Sesungguhnya istri sebagai belahan jiwa dan sebagai pendamping dalam berkeluarga merupakan satu kesaksian terhadap Allah SWT sebagai menyukuri rahmat dan karunia hidup yang telah diberikan. Cerai adalah perbuatan yang amat dibenci Allah SWT, walau dibolehkan, katanya. Zardi
Dalam sambutan Irwan Prayitno menyampaikan, saat ini pemprov Sumbar sedang menyusun rancangan Perda tentang pelaksanaan informasi khusus sebelum pernikahan. Hal ini didasari oleh pemikiran masih banyak masyarakat kita kurang paham dan tahu tentang kewajiban dalam sebuah pernikahan bagi kedua pasangan dalam mengapai keluarga sakinah mawaddah.
Dalam beberapa laporan dan hasil analisis di kementrian agama banyak keluarga PNS dan masyarakat umum terjadi hubungan tidak harmonis dan mengajukan perceraian di Sumatera Barat. Kondisi ini tentu memberikan gambaran bahwa wadah perkawinan yang sesungguhnya merupakan perbuatan ibadah yang diredhoi Allah SWT, menjadi salah karena perkawinan hanya didorong oleh kebutuhan biologis semata.
Oleh karena itu pendidikan pembinaan keluarga menjadi amat penting, bagi pasangan suami istri dalam menjalankan peran dan kewajiban dalam sebuah keluarga yang baik dan benar. Pengetahuan ini berlaku bagi masyarakat yang belum berkeluarga maupun yang sudah berkeluarga, sehingga kekuatan sosial budaya masyarakat kita dapat berkembang, sebagai ketahanan nasional, ujarnya
Irwan Prayitno juga menyampaikan, kita amat prihatin terhadap seseorang yang tidak dapat menikmati indahnya dalam berkeluarga sebagaiman mestinya. Sesungguhnya istri sebagai belahan jiwa dan sebagai pendamping dalam berkeluarga merupakan satu kesaksian terhadap Allah SWT sebagai menyukuri rahmat dan karunia hidup yang telah diberikan. Cerai adalah perbuatan yang amat dibenci Allah SWT, walau dibolehkan, katanya. Zardi