nusantaranews.net ~ NKRI merupakan satu pilir dan konsep dalam dasar pemikiran agar kita bisa memahami arti perjuangan guna mensejahterakan masyarakat di Indonesia. Hal ini tentu menjadi perhatian para aktivis generasi muda agar tidak mudah tergoda dengan berbagai pengaruh globalisasi saat ini.
Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno dalam acara Pelantikan Pengurus Wilayah KAMMI dan Dialog Kebangsaan di UNP Padang, Jum'at (14/3). Hadir dalam kesempatan tersebut Kabag Agama Binsos serta beberapa pengurus KAMMI pusat.
Lebih jauh Irwan Prayitno menyampaikan, dalam pembangunan daerah hampir 90 persen dana APBD Pemkab/ko berasal dari pemerintah pusat. Ini merupakan perhatian dalam pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Demikian juga di Provinsi APBD yang saat ini berjumlah lebih kurang Rp. 3,5 Triliun juga dibantu oleh pemerintah pusat.
Pada kita menyadari bahwa sumbangan Sumatera Barat belum seberapa dibandingan bantuan pemerintah pusat. Kita juga tidak boleh berpikir sendiri-sendiri masing-masing daerah ada yang sumbangan besar dan kecil dalam pelaksanaan pembangunan di APBN, tentunya rasa bersamaan dan rasa sebangsa lebih diutamakan untuk Indonesia yang maju dan sejahtera, ujarnya
Irwan Prayitno juga menyampaikan, ada seorang wartawan mengatakan " Tuntut ganti rugi terhadap Pemprov. Riau, atas dampak kabut asap saat ini ". Tentunya hal semacam ini bukan sesuatu yang tepat, sebagai satu bangsa, dan kita hanya telah menyurati pemprov Riau agar segeranya menuntaskan kebakaran hutan di sana secepatnya, sehingga kabat asap ini segera hilang, untuk baikan masyarakat.
Kita juga amat prihatin dan sedih dengan kondisi politik di negeri ini, dahulu saat jadi aktivis selalu mengkoarkan anti korupsi, anti KKN, namun pada saat ada kesempatan menjabat malah berbuat lebih buruk lagi dari pada yang didemo dahulu ?. Ini semua dapat menjadi ajaran bagi para aktivis saat, agar sadar bahwa perjuangan kebangsaan itu harus konsisten dalam memajukan dan mensejahteraan bangsa ini, harapnya. Zardi
Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno dalam acara Pelantikan Pengurus Wilayah KAMMI dan Dialog Kebangsaan di UNP Padang, Jum'at (14/3). Hadir dalam kesempatan tersebut Kabag Agama Binsos serta beberapa pengurus KAMMI pusat.
Lebih jauh Irwan Prayitno menyampaikan, dalam pembangunan daerah hampir 90 persen dana APBD Pemkab/ko berasal dari pemerintah pusat. Ini merupakan perhatian dalam pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Demikian juga di Provinsi APBD yang saat ini berjumlah lebih kurang Rp. 3,5 Triliun juga dibantu oleh pemerintah pusat.
Pada kita menyadari bahwa sumbangan Sumatera Barat belum seberapa dibandingan bantuan pemerintah pusat. Kita juga tidak boleh berpikir sendiri-sendiri masing-masing daerah ada yang sumbangan besar dan kecil dalam pelaksanaan pembangunan di APBN, tentunya rasa bersamaan dan rasa sebangsa lebih diutamakan untuk Indonesia yang maju dan sejahtera, ujarnya
Irwan Prayitno juga menyampaikan, ada seorang wartawan mengatakan " Tuntut ganti rugi terhadap Pemprov. Riau, atas dampak kabut asap saat ini ". Tentunya hal semacam ini bukan sesuatu yang tepat, sebagai satu bangsa, dan kita hanya telah menyurati pemprov Riau agar segeranya menuntaskan kebakaran hutan di sana secepatnya, sehingga kabat asap ini segera hilang, untuk baikan masyarakat.
Kita juga amat prihatin dan sedih dengan kondisi politik di negeri ini, dahulu saat jadi aktivis selalu mengkoarkan anti korupsi, anti KKN, namun pada saat ada kesempatan menjabat malah berbuat lebih buruk lagi dari pada yang didemo dahulu ?. Ini semua dapat menjadi ajaran bagi para aktivis saat, agar sadar bahwa perjuangan kebangsaan itu harus konsisten dalam memajukan dan mensejahteraan bangsa ini, harapnya. Zardi