Silaut Pessel, Nn ~ Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim melakukan peletakan
batu pertama pembangunan Mesjid Raya Nahdatul Islam Nagari Silaut, Kecamatan
Silaut, Pessel, Jum'at sore (27/12). hadir dalam kesempatan tersebut Anggota
DPR RI Dahrizal Basir, Kadis Perikanan Pessel, utusan Kadis Pendidikan, Kadis
Perkebunan, Kadis Perindag, Kabiro Binsos, Kabiro Humas serta beberapa tokoh
masyarakat Silaut.
Muslim Kasim meminta kepada masyarakat supaya memakmurkan masjid setelah selesai dibangun. Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat menyebutkan, peningkatan agama merupakan salah satu cara, dalam memajukan suatu daerah.
"Agama sangat penting bagi perkembangan daerah, karena berfungsi sebagai pembentuk sifat masyarakat," kata Wagub SUmbar Muslim Kasim, usai melakukan peletakan batu pertama, pembangunan Masjid Nahdatul Islam, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisisr Selatan, Jumat.
Masyarakat yang sifatnya telah terbentuk, lanjutnya, automatis akan mempengaruhi daerah tersebut. Ia juga menyampaikan, pentingnya kehidupan beragama bagi bangsa, telah dibenarkan oleh Republik Indonesia, melalui tri kerukunan umat beragama.
"Tri kerukunan hidup beragama adalah bukti, besarnya pengaruh agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," sebutnya. Salah satu pendukung untuk meningkatkan kehidupan beragama, adalah Masjid. Hal itu dikarenakan, Masjid yang bisa dikatakan adalah markas, dan kekuatan dari umat Agama Islam.
Ia juga menyebutkan, Masjid juga berfungsi sebagai pertahanan kebudayaan, seperti fungsi Masjid pada masa lalu bagi masyrakat Minangkabau.
Terlebih, lanjutnya, mengingat perkembangan agama di generasi muda saat ini, yang dinilai mengalami kekurangan. Mesjid sebagai tempat ibadah juga harus berfungsi sebagai pusat kebudayaan yang mencerminkan watak dan karakter lingkungannya.
Masyarakat yang selalu sholat berjamaah di mesjid, akan menggambarkan bagaimana watak dan karakter masyarakat setempat. Demikian pula dengan sebaliknya. Sehingga atas hal tersebut, ia menegaskan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, sangat mendukung pembangunan Masjid yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Silaut.
Wagub dalam kesempatan tersebut juga mengatakan, akan membantu pembuatan rancangan (arsitek) pembangunan masjid. "Secara umum, pembangunan Masjid adalah pembangunan Provinsi Sumatera Barat, kita dukung itu," ujarnya.
Pada bagian lain, pembangunan Masjid Nahdatul Islam tersebut akan dibangun di atas tanah, dengan ukuran 17x20 Meter. Tanah tersebut, merupakan tanah yang dihibahkan dari tanah kaum, milik masyarakat di Kecamatan Silaut
Dalam kesempatan itu, Muslim Kasim menyampaikan bantuan untuk pembangunan mesjid yang berasal dari APBD Sumbar sebesar Rp100 juta, sesuai dengan kesepakat beberapa anggota DPRD Sumbar, Binsos asal pilihan Sumbar I, yang nanti bisa diurus pengurus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selain itu juga Wakil Gubernur juga meninjau rencana pembangunan SMK dan pasar nagari di daerah itu. Selain itu menyerahkan bantuan bola kaki bagi pemuda setempat. Masyarakat Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan berharap, agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat, membantu pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
"Kami sangat berharap, agar Pemprov membantu pembangunan SMK ini, yang telah lama diidam-idamkan masyarakat," kata Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) H Muman, saat menyambut Kunjungan Kerja (Kunker) Wakil Gubernur Sumatera Barat, di Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat.
Menurutnya, pembangunan sekolah itu akan banyak manfaatnya terhadap anak-anak di Kecamatan Silaut. Terlebih, di kecamatan itu hanya terdapat satu Sekolah Menengah Atas (SMA). "Di kecamatan ini baru ada satu SMA, sedangkan untuk SMK ini adalah yang pertama, sehingga sangat diharapkan," katanya.
Dilanjutkannya, SMK diinginkan masyarakat, karena sekolah tersebut yang mempunyai fokus terhadap kejuruan. Sehingga disaat menamatkan pendidikan nantinya, jika tidak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi, anak-anak di kecamatan itu sudah mempunyai suatu keahlian.
Sedangkan untuk bersekolah di SMK lain, masyarakat terkendala pada jarak dan transportasi, sehingga akan memerlukan biaya lebih. Dalam mewujudkan keinginan yang besar tersebut, masyarakat di Kecamatan Silaut telah menyediakan tanah yang dimiliki kaum, sebesar dua Hektare untuk pembangunan sekolah.
Pada saat ini, tanah tersebutpun telah dibantu untuk membebaskan lahannya oleh masyarakat. Pada bagian lain, Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim, yang mendengarkan cerita dari masyarakat, menegaskan akan melakukan upaya mewujudkan keinginan dari masyarakat.
Terlebih, mengingat pembangunan sekolah yang sekolah yang sangat diperlukan untuk kemajuan suatu daerah, dan bangsa Indonesia. "Untuk langkah awal, kita menyarankan agar masyarakat membuatkan sertifikat tanah tersebut, agar pada kemudian hari tidak muncul permasalahan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Muslim Kasim juga menyerahkan bantuan peralatan olahraga, seperti bola kaki, bola takraw, net, dan lainnya. "Itu untuk pemuda agar terus berkegiatna yang positif, kalau bisa pemuda juga kita dorong untuk mengikuti kegiatan Praja Muda Karana (Pramuka)," paparnya,
Muslim Kasim meminta kepada masyarakat supaya memakmurkan masjid setelah selesai dibangun. Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat menyebutkan, peningkatan agama merupakan salah satu cara, dalam memajukan suatu daerah.
"Agama sangat penting bagi perkembangan daerah, karena berfungsi sebagai pembentuk sifat masyarakat," kata Wagub SUmbar Muslim Kasim, usai melakukan peletakan batu pertama, pembangunan Masjid Nahdatul Islam, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisisr Selatan, Jumat.
Masyarakat yang sifatnya telah terbentuk, lanjutnya, automatis akan mempengaruhi daerah tersebut. Ia juga menyampaikan, pentingnya kehidupan beragama bagi bangsa, telah dibenarkan oleh Republik Indonesia, melalui tri kerukunan umat beragama.
"Tri kerukunan hidup beragama adalah bukti, besarnya pengaruh agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," sebutnya. Salah satu pendukung untuk meningkatkan kehidupan beragama, adalah Masjid. Hal itu dikarenakan, Masjid yang bisa dikatakan adalah markas, dan kekuatan dari umat Agama Islam.
Ia juga menyebutkan, Masjid juga berfungsi sebagai pertahanan kebudayaan, seperti fungsi Masjid pada masa lalu bagi masyrakat Minangkabau.
Terlebih, lanjutnya, mengingat perkembangan agama di generasi muda saat ini, yang dinilai mengalami kekurangan. Mesjid sebagai tempat ibadah juga harus berfungsi sebagai pusat kebudayaan yang mencerminkan watak dan karakter lingkungannya.
Masyarakat yang selalu sholat berjamaah di mesjid, akan menggambarkan bagaimana watak dan karakter masyarakat setempat. Demikian pula dengan sebaliknya. Sehingga atas hal tersebut, ia menegaskan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, sangat mendukung pembangunan Masjid yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Silaut.
Wagub dalam kesempatan tersebut juga mengatakan, akan membantu pembuatan rancangan (arsitek) pembangunan masjid. "Secara umum, pembangunan Masjid adalah pembangunan Provinsi Sumatera Barat, kita dukung itu," ujarnya.
Pada bagian lain, pembangunan Masjid Nahdatul Islam tersebut akan dibangun di atas tanah, dengan ukuran 17x20 Meter. Tanah tersebut, merupakan tanah yang dihibahkan dari tanah kaum, milik masyarakat di Kecamatan Silaut
Dalam kesempatan itu, Muslim Kasim menyampaikan bantuan untuk pembangunan mesjid yang berasal dari APBD Sumbar sebesar Rp100 juta, sesuai dengan kesepakat beberapa anggota DPRD Sumbar, Binsos asal pilihan Sumbar I, yang nanti bisa diurus pengurus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selain itu juga Wakil Gubernur juga meninjau rencana pembangunan SMK dan pasar nagari di daerah itu. Selain itu menyerahkan bantuan bola kaki bagi pemuda setempat. Masyarakat Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan berharap, agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat, membantu pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
"Kami sangat berharap, agar Pemprov membantu pembangunan SMK ini, yang telah lama diidam-idamkan masyarakat," kata Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) H Muman, saat menyambut Kunjungan Kerja (Kunker) Wakil Gubernur Sumatera Barat, di Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat.
Menurutnya, pembangunan sekolah itu akan banyak manfaatnya terhadap anak-anak di Kecamatan Silaut. Terlebih, di kecamatan itu hanya terdapat satu Sekolah Menengah Atas (SMA). "Di kecamatan ini baru ada satu SMA, sedangkan untuk SMK ini adalah yang pertama, sehingga sangat diharapkan," katanya.
Dilanjutkannya, SMK diinginkan masyarakat, karena sekolah tersebut yang mempunyai fokus terhadap kejuruan. Sehingga disaat menamatkan pendidikan nantinya, jika tidak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi, anak-anak di kecamatan itu sudah mempunyai suatu keahlian.
Sedangkan untuk bersekolah di SMK lain, masyarakat terkendala pada jarak dan transportasi, sehingga akan memerlukan biaya lebih. Dalam mewujudkan keinginan yang besar tersebut, masyarakat di Kecamatan Silaut telah menyediakan tanah yang dimiliki kaum, sebesar dua Hektare untuk pembangunan sekolah.
Pada saat ini, tanah tersebutpun telah dibantu untuk membebaskan lahannya oleh masyarakat. Pada bagian lain, Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim, yang mendengarkan cerita dari masyarakat, menegaskan akan melakukan upaya mewujudkan keinginan dari masyarakat.
Terlebih, mengingat pembangunan sekolah yang sekolah yang sangat diperlukan untuk kemajuan suatu daerah, dan bangsa Indonesia. "Untuk langkah awal, kita menyarankan agar masyarakat membuatkan sertifikat tanah tersebut, agar pada kemudian hari tidak muncul permasalahan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Muslim Kasim juga menyerahkan bantuan peralatan olahraga, seperti bola kaki, bola takraw, net, dan lainnya. "Itu untuk pemuda agar terus berkegiatna yang positif, kalau bisa pemuda juga kita dorong untuk mengikuti kegiatan Praja Muda Karana (Pramuka)," paparnya,