Padang, Nn ~ Menunjang K3 di kawasan GOR H. Agus salim Padang, UPTD GOR selaku pengelola pengembangan sarana dan prasarana di kawasan pusat olahraga kota Padang, ingin mempercantik dan menata para pedagang yang belum terkoordinir selama ini. Maka dibangun pusat pertokoan kuliner (food court) di kawasan GOR Agus Salim Padang. Ini yang disampaikan Yopi Krislova SH,MM, saat dijumpai di ruang kerjanya.
Karena masih banyaknya pedagang yang masih belum memiliki tempat untuk berdagang secara menetap maka pihak UPTD GOR bekerjasama dengan dinas koperasi dan UMKM tergerak membangun pusat pertokoan kuliner di kawasan GOR, yang bertujuan agar pedagang dikawasan GOR bisa tertata dengan rapi dan membuat kawasan GOR menjadi indah dan nyaman bagi orang yang ingin berolahraga.
Rencananya pembangunan toko yang berkapasitas 32 bangunan, diharapkan bisa menampung para pedagang yang belum mempunyai tempat untuk berdagang. Sehingga tidak ada lagi pedagang yang menggelar dagangannya dipinggiran jalan maupun trotoar yang mengakibatkan kawasan GOR sembraut.
Pembangunan yang dilakukan secara swakelola oleh para anggota koperasi yang tergabung dalam PKL koperasi GOR dari dana hibah kementrian koperasi dan UMKM, diharapkan segara rampung tepat waktu. Karena peresmian pembukaannya akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember nanti.
Prioritas pembangunan pusat pertokoan ini hanya diperuntukan pada pedagang yang berjualan di kawasan GOR selama ini, dan tidak akan di sewakan pada pihak luar, Yopi menambahkan. Bagi para pedagang yang namanya telah tertera untuk menghuni pertokoan ini nantinya akan dikenakan biaya sewa sebesar Rp 200.000/bulannya, dan ini telah ditentukan dalam perda no 12 tahun 2011 tentang retribusi, ujar Yopi.
Yopi mengharapkan bila pertokoan ini telah siap beroperasi, bisa menarik para konsumen untuk datang ke kawasan GOR ini, karena selama ini kawasan pondok yang menjadi tujuan wisata kuliner di kota Padang, bisa mengalihkan destinasi tujuannya esok ke kawasan pusat pertokoan GOR Agussalim Padang. Mond/ Daniel