Padang, Nn --
Pesantren Ramadhan adalah pemindahan belajar para siswa baik beragama
Islam, Kristen, Hinda dan Budha dari sekolah tingkat SD sampai
SLTA/sederajat kerumah ibadah masing-masing guna memperdalam ajaran
agama di Kota Padang.
Jadi, sesulit apapun kehidupan yang kita jalani setiap harinya, dengan berbagai usaha dan kerja keras di lakukan, bertujuan untuk membahagiankan keluarga, shalat lima waktu jangan sampai di tinggalkan.
Di sampaikan Walikota Padang, DR. H. Fauzi Bahar, M.Si pada acara penutupan Pasantren Ramadhan Masjid Nurul Yaqin, di Komplek Perumahan Indarung, Kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang.
Fauzi Bahar katakan bahwa didikan pasantren ramadhan sudah di mulai delapan tahun lalu, hasilnya baru sekarang dapat kita rasakan, anak-anak selalu santun dan hormat kepada orang tua-tua, sebagai bukti setiap kita bersalaman dengan anak-anak, dia selalu mencium tangan siapapun orang tuanya.
Disamping itu, anak-anak pasantren, anak yang kreatif dan cerdas, anak yang pintar di sekolah belum tentu pintar di masjid, tapi anak yang pintar dan cerdas di Majid dia pasti akan menjadi pintar disekolahnya.
Sebagai bukti nyata, tahun ini Ujian Nasional (UN) Tingkat Nasional hasilnya melorot, kecuali di Sumatera Barat hasil UN sangat luar biasa dan Kota Padang menjadi terbaik di Propinsi Sumatera dengan tingkat kelulusan 100 %, ujar Walikota.
Lebih jauh, Fauzi Bahar katakan bulan ramadhan tahun 2013 ini adalah bulan ramadhan yang terakhir, buat saya (Fauzi Bahar-red) menjabat sebagai Walikota Padang dan tentu nantinya, siapapun Walikot Padang kedepannya akan tetap memberikan perioritas unggulan kepada kegiatan keagamaan setiap bulan ramadhan yakni program Pasantren ramadhan.
Pasantren ramadhan sangat banyak memberikan manfaat dan faedahnya bagi kita semuanya, anak-anak akan dapat belajar lebih giat dan kreatif untuk mengapal Al-Qur’an serta mempelajari isi kandungan Al-Qur’an lebih mendalam dibawah bimbingan guru-guru pengawas yang di tugaskan selama bulan ramadhan di Masjid atau di Mushalla, ujar Fauzi Bahar.
Selama bulan ramadhan anak-anak dibekali dan di ajarkan tentang penganut agama yang baik dan anak-anak tak akan mau merusak kehidupan dengan berbagai pengaruh merusak diri sendiri seperti lakukan perbuatan maksiat, mabuk-mabukan, mencuri, Narkoba, berjudi dan segala bentuk dapat merugikan dirinya dan lingkungan di sekitarnya.
Maka itu, dari sekarang kita tanamkan keyakinan yang sesungguhnya kepada diri anak yakni Aklak yang baik, percaya bahwa Allah akan selalu melindungi dirinya. Seperti yakin seorang anak kepada ayahnya.
Jadi, sesulit apapun kehidupan yang kita jalani setiap harinya, dengan berbagai usaha dan kerja keras di lakukan, bertujuan untuk membahagiankan keluarga, shalat lima waktu jangan sampai di tinggalkan.
Kita semua mengatahui bahwa shalatlah ibadah yang tidak ada diberikan toleransinya oleh Allah kepada hambanya sebab waktu shalat tidak bisa di gantikan waktunya, dengan waktu yang lainnya, kalau puasa tertinggal karena ada halangan seperti bagi kaum wanita kedatangan tamu tiap bulan, dapat di gantikan waktu puasa sehabis bulan ramadhan, ujar Fauzi Bahar. Taf
Jadi, sesulit apapun kehidupan yang kita jalani setiap harinya, dengan berbagai usaha dan kerja keras di lakukan, bertujuan untuk membahagiankan keluarga, shalat lima waktu jangan sampai di tinggalkan.
Di sampaikan Walikota Padang, DR. H. Fauzi Bahar, M.Si pada acara penutupan Pasantren Ramadhan Masjid Nurul Yaqin, di Komplek Perumahan Indarung, Kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang.
Fauzi Bahar katakan bahwa didikan pasantren ramadhan sudah di mulai delapan tahun lalu, hasilnya baru sekarang dapat kita rasakan, anak-anak selalu santun dan hormat kepada orang tua-tua, sebagai bukti setiap kita bersalaman dengan anak-anak, dia selalu mencium tangan siapapun orang tuanya.
Disamping itu, anak-anak pasantren, anak yang kreatif dan cerdas, anak yang pintar di sekolah belum tentu pintar di masjid, tapi anak yang pintar dan cerdas di Majid dia pasti akan menjadi pintar disekolahnya.
Sebagai bukti nyata, tahun ini Ujian Nasional (UN) Tingkat Nasional hasilnya melorot, kecuali di Sumatera Barat hasil UN sangat luar biasa dan Kota Padang menjadi terbaik di Propinsi Sumatera dengan tingkat kelulusan 100 %, ujar Walikota.
Lebih jauh, Fauzi Bahar katakan bulan ramadhan tahun 2013 ini adalah bulan ramadhan yang terakhir, buat saya (Fauzi Bahar-red) menjabat sebagai Walikota Padang dan tentu nantinya, siapapun Walikot Padang kedepannya akan tetap memberikan perioritas unggulan kepada kegiatan keagamaan setiap bulan ramadhan yakni program Pasantren ramadhan.
Pasantren ramadhan sangat banyak memberikan manfaat dan faedahnya bagi kita semuanya, anak-anak akan dapat belajar lebih giat dan kreatif untuk mengapal Al-Qur’an serta mempelajari isi kandungan Al-Qur’an lebih mendalam dibawah bimbingan guru-guru pengawas yang di tugaskan selama bulan ramadhan di Masjid atau di Mushalla, ujar Fauzi Bahar.
Selama bulan ramadhan anak-anak dibekali dan di ajarkan tentang penganut agama yang baik dan anak-anak tak akan mau merusak kehidupan dengan berbagai pengaruh merusak diri sendiri seperti lakukan perbuatan maksiat, mabuk-mabukan, mencuri, Narkoba, berjudi dan segala bentuk dapat merugikan dirinya dan lingkungan di sekitarnya.
Maka itu, dari sekarang kita tanamkan keyakinan yang sesungguhnya kepada diri anak yakni Aklak yang baik, percaya bahwa Allah akan selalu melindungi dirinya. Seperti yakin seorang anak kepada ayahnya.
Jadi, sesulit apapun kehidupan yang kita jalani setiap harinya, dengan berbagai usaha dan kerja keras di lakukan, bertujuan untuk membahagiankan keluarga, shalat lima waktu jangan sampai di tinggalkan.
Kita semua mengatahui bahwa shalatlah ibadah yang tidak ada diberikan toleransinya oleh Allah kepada hambanya sebab waktu shalat tidak bisa di gantikan waktunya, dengan waktu yang lainnya, kalau puasa tertinggal karena ada halangan seperti bagi kaum wanita kedatangan tamu tiap bulan, dapat di gantikan waktu puasa sehabis bulan ramadhan, ujar Fauzi Bahar. Taf