Padang, Nn -- Wakil Ketua LSM Peduli Persatuan Ummat (P2U) Sumatera Barat Zamri Yahya menghimbau ummat beragama di daerah ini menjaga kerukunan antar ummat beragama, terutama selama bulan suci Ramadhon.
Dikatakannya, salah satu bentuk menjaga kerukunan itu adalah menghormati ummat Islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa. "Ibadah puasa merupakan ibadah yang paling istimewa bagi ummat muslim, untuk itu mari kita saling menjaga," ujarnya.
Kerukunan yang selama ini sudah berjalan baik di Ranah Minang, katanya lagi, jangan sampai ternodai oleh hal-hal yang sebenarnya tak perlu terjadi. Sebab, harga untuk sebuah kerukunan itu sangat mahal sekali. Kerukunan akan tercipta jika semua ummat beragama saling memahami dan saling menghormati.
"Kami juga mendesak Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menertibkan semua simbol yang dapat merusak kesucian bulan Ramadhon, terutama tempat-tempat yang salam ini mengarah kepada maksiat," jelasnya.
Semua tempat hiburan, cakap putra Kuranji ini, kalau dapat ditutup sementara demi menghormati bulan suci Ramadhon. "Kalau toh tetap dibuka, kami minta diawasi secara ketat oleh Sat Pol PP dan Dinas Pariwisata," ujarnya.
Selain itu, perbedaan awal puasa dan lebaran, jangan dijadikan alasan yang dapat memecah belah persatuan ummat. "Penentuan Ramadhan dan Lebaran memiliki dasar yang jelas oleh ormas Islam yang ada, namun sebagai warga negara yang baik tentu kita menghormati keputusan yang telah diambil sulthan (penguasa) negeri ini," cakapnya. (BY)
Zamri Yahya