Pilkada Padang Didominasi Calon Independent

Padang, Nn -- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang yang bakal digelar pada tanggal 30 Oktober 2013 mendatang didominasi calon dari jalur perseorangan (independent). Dari 10 pasangan calon yang telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, sampai batas akhir penutupan pendaftaran, Jum'at (5/7) pukul 16.00 WIB, tujuh pasang dari calon independent.

Ketujuh nama pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota melalui jalur independen adalah Indra Jaya - Jefry Hendry Darmi, Kandris Asrin - Indra Dwipa, Maigus Nasir - Armalis, Syamsuar Syam - Mawardi Nur, Asnawi Bahar - Surya Budhi, Desri Ayunda dan James Hellyward, dan Ibrahim - Nardi Gusman.

Sedangkan ketiga pasangan dari parpol yang terdaftar adalah, Mahyeldi Ansyarullah - Emzalmi yang diusung dari Partai PKS yang berkoalisi dengan PPP. Emma Yohanna - Wahyu Iramana Putra dari Partai Golkar. Terakhir pasangan calon M Mohammad Ichlas El Qudsi - Januardi Sumka dari Partai Demokrat yang berkoalisi dengan Partai PAN.

Sementara itu, Andre Rosiade yang digadang-gadang sebagai calon kuat yang akan menduduki kursi panas Walikota Padang tak mendapatkan tiket untuk mendaftar KPU Kota Padang. Kondisi tragis juga dialami H. Yendri, sebab berdasarkan informasi yang beredar dia akan dicalonkan Partai Hanuara, tapi sampai batas akhir pendaftaran tak juga mendaftar. Kemungkinan Partai Hanura tak mendapatkan partai koalisi, sehingga batal mengusung H. Yendril.

Ketua KPU Kota Padang, Alison Putra, mengatakan bahwa waktu pendaftaran calon telah ditutup setelah dibuka sejak Senin (1/7) lalu. Ia juga menjelaskan, untuk tahapan selanjutnya bagi pasangan calon dari Parpol akan dilakukan pemeriksaan dan dilakukan verifikasi terhadap kelengkapan dan keabsahan berkas pencalonan beserta lampiran-lampirannya. Proses tersebut menurutnya akan dilakukan selama tujuh hari berturut-turut. Yahya
Previous Post Next Post