Padang, Nn -- Gubernur Sumatera Barat menghadiri peresmian RS Semen
Padang ( Semen Padang Hospital) yang diresmikan oleh Menkes RI, bersama
Ketua DPD RI Irman Gusman, Forkopinda, Rentor Unand, UNP, IAIN, Tokoh
Sesepuh Azwar Anas, DR. Patrialis Akhbar, SH,MH, Direktur Utama PT Semen
Indonesia Tbk. Ir. Dwi Sucipto, SKPD terkait, Direktur PT Semen
Indonesia, Dirut Semen Padang, Bupati / Walikota se Sumbar.
Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan, peresminan Semen Padang Hospital juga bersamaan dengan peringkatan penghalihan Semen Padang dari penjajah ke Pemerintah Indonesia.Momentum ini tentunya akan memberikan kita spirit kuat untuk meningkatkan pelayanan, pengabdian dan tanggungjawab moral terhadap pembangunan kesehatan masyarakat.
Semen Padang Hospital, merupakan sumbangsih yang baik, dalam memajukan kesehatan masyarakat Sumatera Barat terutama untuk masyarakat Kota Padang. Kita berharap Semen padang hospital akan lebih baik pelayananan, untuk kesehatan masyarakat sumbar dan mampu pula mengurangi orang-orang menengah keatas untuk berobat ke negera tetangga Singapura dan Malaysia.
Pembangunan jaminan kesehatan masyarakat, dilayani, diobat, semuamasyarakat memiliki peluang dan hak yang sama untuk berobat di Rumah Sakit. Hadirnya Semen Padang Hospital, tidak saja meningkatkan kesejahteraan pegawainya, juga mampu meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dari data yang ada sementara ada 8000 masyarakat berobat ke Singapura dan Malaysia, ini fakta bahwa pelayanan Rumah Sakit kita belum baik dalam pelayanan maupun peralatan yang sesuai harapan masyarakat, oleh karena itu tantangan bagi kita untuk secepatnya meningkatkan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya minimal kita dapat memberikan pelayan kesehatan pada masyarakat menengah ke bawah, himbaunya.
Menteri Kesehatan yang diwakili Direktur Bina Kesehatan Kemenkes, Drs Khairul Rajab Nasution menyampaikan, apresisasi kepada pemprov, masyarakat Sumatera Barat yang telah memberikan dukungan berdirinya Semen Padang Hosptal. Kemenkes butuh dukungan semua masyarakat termasuk kalangan swasta dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
Pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia hingga saat berupaya sesuai dengan standar. Masih banyak keluhan masyarakat terhadap kurang pelayanan kesehatan dari rumah sakit, sehingga masyarakat kita yang memiliki kemampuan lebih memilih pergi berobat ke luar negeri. Tentuny ini tidak baik bagi perkembangan pembangunan kesehatan di Indonesia.
Saat ini Kemenkes RI telah melakukan pendataan dan penilaian Akteditasi Rumah Sakit, ini merupakan upaya sangat strategis dalam memberikan dorongan peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Selain itu berdasarkan UU dan aturan yang berlaku kita pada 2014 akan diberlakukan sistem jaminan kesehatan nasional.
Memerlukan proses jaminan kesehatan nasional akan dilaksanakan oleh pemerintah melalui PT Askes menjadi pusat pengelolaan jaminan kesehatan, perorangan dan iyuran yang dibayar mengikuti pelayanan.
Sistem pembayaran Rumah sakit akan berbeda-beda diharapnya menajemen Semen Padang Hospital sesuai dengan sistem yang ada, dimana setiap rumah sakit baik negeri ataupun swasta memiliki kewajiban 10-25 persen memberikan pelayanan kelas III kepada masyarakat. Mari secara bersama-sama kita dukungan untuk kesehatan masyarakat Indonesia yang lebih baik, ajaknya.
Dr Roni, M.Kes, HUT Semen Padang ke 55. Sumbangsih PT Semen Padang kepada masyarakat Sumbar. Pelayanan Semen Padang Hospital, poliklinik, IDG, Dokter Spesialis tetap, 94 perawat, 22 bidan, dan juga ditujang oleh peralatan dengan tehnologi cangkih, USG empat dimensi, ruang rawat inap, kelas I,II,III. Selain itu juga menyediakan sistem informasi pelayanan untuk masyarakat dan pasien. ungkapnya. Zardi