Nn, Padang, --- Pelaksanaan Tour De Singkarak 2013 menuai kritik dari beberapa pihak dan tokoh masyarakat. Pasalnya, pelaksanaan Tds tersebut dinilai telah merugikan masyarakat.
Amsir Rustam, calon anggota DPRD Sumatera Barat dari Partai Bulan Bintang (PBB) daerah pemilihan Sumbar 3 (Agam-Bukittinggi) ini, menilai pelaksanaan Tds hanya menghamburkan uang rakyat yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) maupun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Sebab, manfaatnya tidak dirasakan oleh masyarakat, bahkan dengan ditutupnya jalan protokol selama pelaksanaan Tds sekitar 6-8 jam malah menimbulkan kerugian ekonomi bagi pelaku usaha di daerah ini.
"Kerugian yang ditimbulkan cukup besar jika dihitung secara matematika ekonomi dinilai dari nilai ekonomis yang didapat dalam pelaksanaan tds ini. Ini disebabkan karena terhalangnya mobilitas angkutan umum, petani, pedagang karyawan dan pegawai yang mempergunakannya," ungkapnya.
Solusinya, kata Amsir lagi, pemerintah daerah sebaiknya mempergunakan jalan lingkar danau, apakah itu danau Maninjau atau Singkarak, dan jalan alternatif lainnya.
"Saya menyarankan kepada Pemprov Sumbar/Pemkab/Pemkot, agar pelaksanaan Tds tak menganggu kepentingan dunia usaha dan masyarakat secara umumnya, sebaiknya ruas jalan protokol dan utama tidak digunakan. Buat jalur tersendiri untuk pelaksanaan Tds ini, apakah itu jalan lingkar di danau Maninjau atau Singkarak, dan objek wisata lainnya," cakapnya.
Dengan demikian, terang Amsir lagi, pelaksanaan Tds tak merugikan dunia usaha dan masyarakat. Disamping itu, dapat dilakukan pembenahan terhadap objek wisata yang ada dengan dibuatnya jalan lingkar. Yahya