Nn, Padang – Walikota Padang Dr. Fauzi Bahar, M.Si yang juga merupakan Komandan Resimen Maharuyung Sumatera Barat, dipercaya memberikan pembekalan kepada 98 orang peserta Kursus Kader Pimpinan (Suskapin) Resimen Mahasiswa (Menwa) Indonesia angkatan XXXIII Tahun 2013 di Group 3 Kopassus Cijantung, Jakarta, Selasa (11/6).
Dikesempatan itu Fauzi menjelaskan, seorang pemimpin harus mengedepankan akhlak dan mampu memberikan teladan terhadap kepemimpinannya. Tentunya, dengan memiliki wawasan yang luas dan menguasai segala bentuk teori dan praktek kepemimpinan.
“Anggota Menwa juga harus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam hal organisasi dan kemenwaan,” terang Fauzi.
Sebelumnya, beberapa minggu yang lalu, Fauzi Bahar juga dipercaya memberikan kuliah umum sebagai pembekalan bagi 101 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK angkatan ke-59 di Kampus STIK PTIK, Jakarta (3/6).
Suskapin Menwa Indonesia yang diselenggarakan dari 30 Mei – 19 Juni di Group 3 Kopassus Cijantung dengan diikuti sebanyak 98 orang peserta dari 28 provinsi dan 65 perguruan tinggi se-Indonesia, direncanakan juga menghadirkan sebagai pembicara Rektor Paramadina Anis Baswedan, Ph.D, Pakar Ekonomi Dr. Rizal Ramli, Mendagri RI Gamawan Fauzi, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Ketua KPK Abraham Samad, Motivator/IARMI Abdullah Gymnastiar, Panglima TNI Laksmana TNI Agus Suhartono, SE, Pimpinan Media Group Surya Paloh, Ketua Umum DPN IARMI Dr. H. MS. Kaban, anggota DPR RI/IARMI Maruarar Sirait.
Sementara itu, Komandan Latihan Suskapin angkatan XXXIII Dasril, S.Pdi yang juga mantan Kepala Staf Resimen Maharuyung Sumatera Barat tahun 2010-2013 menjelaskan, Suskapin Menwa Indonesia dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan calon kader Resimen Mahasiswa Indonesia untuk menjadi pemimpin di tingkat Satuan, Skomen, Skonas, maupun bangsa dan negara dikemudian hari.
“Dengan Suskapin ini, anggota Menwa Indonesia kedepan akan memiliki kecakapan dalam berorganisasi dan keterampilan dalam kepemimpinan,” ujar putra Kec. Kapur IX Kab. Lima Puluh Kota itu. LiL
Dikesempatan itu Fauzi menjelaskan, seorang pemimpin harus mengedepankan akhlak dan mampu memberikan teladan terhadap kepemimpinannya. Tentunya, dengan memiliki wawasan yang luas dan menguasai segala bentuk teori dan praktek kepemimpinan.
“Anggota Menwa juga harus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam hal organisasi dan kemenwaan,” terang Fauzi.
Sebelumnya, beberapa minggu yang lalu, Fauzi Bahar juga dipercaya memberikan kuliah umum sebagai pembekalan bagi 101 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK angkatan ke-59 di Kampus STIK PTIK, Jakarta (3/6).
Suskapin Menwa Indonesia yang diselenggarakan dari 30 Mei – 19 Juni di Group 3 Kopassus Cijantung dengan diikuti sebanyak 98 orang peserta dari 28 provinsi dan 65 perguruan tinggi se-Indonesia, direncanakan juga menghadirkan sebagai pembicara Rektor Paramadina Anis Baswedan, Ph.D, Pakar Ekonomi Dr. Rizal Ramli, Mendagri RI Gamawan Fauzi, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Ketua KPK Abraham Samad, Motivator/IARMI Abdullah Gymnastiar, Panglima TNI Laksmana TNI Agus Suhartono, SE, Pimpinan Media Group Surya Paloh, Ketua Umum DPN IARMI Dr. H. MS. Kaban, anggota DPR RI/IARMI Maruarar Sirait.
Sementara itu, Komandan Latihan Suskapin angkatan XXXIII Dasril, S.Pdi yang juga mantan Kepala Staf Resimen Maharuyung Sumatera Barat tahun 2010-2013 menjelaskan, Suskapin Menwa Indonesia dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan calon kader Resimen Mahasiswa Indonesia untuk menjadi pemimpin di tingkat Satuan, Skomen, Skonas, maupun bangsa dan negara dikemudian hari.
“Dengan Suskapin ini, anggota Menwa Indonesia kedepan akan memiliki kecakapan dalam berorganisasi dan keterampilan dalam kepemimpinan,” ujar putra Kec. Kapur IX Kab. Lima Puluh Kota itu. LiL