Padangpanjang, Nn -- Cuaca ekstrim telah merobohkan 11 titik Pohon diarea Jalan Raya Padangpanjang- Padang Nagari Singgalang Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, robohnya pohon kayu telah melumpuhkan jalannya lalulintas.
Dari pantauan lapangan sekitar pukul 14.30 WIB, robohnya kayu besar di area tersebut hingga memakan jalur lalulintas rute Padangpanjang- Padang mati total, antrian sepanjang 5 km pun tak bisa dielakakan.
Sementara Staf Operasional BPBD Tanah Datar Hendra mengatakan, kondisi cuaca badai telah merobohkan pohon kayu yang merembas kejalan. Dari pantauan anggota tercatat sebanyak 11 titik pohon tumbang di sepanjang jalan Raya Padangpanjkang-Padang yang disebabkan oleh cuaca ekstrim tersebut.
" kondisi cuaca kali memang agak berlebihan dari sebelumnya. Namun,saat ini kami terus berupaya untuk menyingkirkan pohon besar yang melintang jalan ini," ujar
Disebutkannya, tidak hanya kawawasan itu saja, namun berbagai tempat juga telah didapati pohon tumbang yang merembes ke jalan,yakni daerah air angak, Sabu Andaleh, Lima Kaum Kecamatan X Koto.," Kondisi ini telah dapat kami atasi, diantara itu kondisi terparah terdapat di kawasan Jalan raya Padangpanjang-padang, isnsyaallah habis magrip keadaan jalan akan kembali normal," sebut Hendra disela-sela kesibukan membersihkan kayu tumbang.
Sementara itu Kasi opersional UPTD Pemadam Kebakaran Padangpanjang Jhon Eriko menghimbau kepada seluruh masyarakat atau pun pengendara agar selalu siaga. Tumbangnya sejumlah pohon tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun, beberapa tiang listrik pun roboh terkena runtuhan pohon.
"Untunglah kondisi ini dapat kami atasi dengan menurunkan 10 orang anggota Damkar dan 7 orang anggota BPBD Tanah Datar." Ucap Jhon Eriko sibuk mengemasi reruntuhan pohon.
Sementara Kanit Lakalantas Polresta Padangpanjang Iptu Yaddi Purnama menyebutkan, tumbangnya pohon yang merembas kejalan," semua kendaraan rute Padangpanjang- Padang harus antrian sampai pohon dapat dibersihkan" ujarnya. Domas
Dari pantauan lapangan sekitar pukul 14.30 WIB, robohnya kayu besar di area tersebut hingga memakan jalur lalulintas rute Padangpanjang- Padang mati total, antrian sepanjang 5 km pun tak bisa dielakakan.
Sementara Staf Operasional BPBD Tanah Datar Hendra mengatakan, kondisi cuaca badai telah merobohkan pohon kayu yang merembas kejalan. Dari pantauan anggota tercatat sebanyak 11 titik pohon tumbang di sepanjang jalan Raya Padangpanjkang-Padang yang disebabkan oleh cuaca ekstrim tersebut.
" kondisi cuaca kali memang agak berlebihan dari sebelumnya. Namun,saat ini kami terus berupaya untuk menyingkirkan pohon besar yang melintang jalan ini," ujar
Disebutkannya, tidak hanya kawawasan itu saja, namun berbagai tempat juga telah didapati pohon tumbang yang merembes ke jalan,yakni daerah air angak, Sabu Andaleh, Lima Kaum Kecamatan X Koto.," Kondisi ini telah dapat kami atasi, diantara itu kondisi terparah terdapat di kawasan Jalan raya Padangpanjang-padang, isnsyaallah habis magrip keadaan jalan akan kembali normal," sebut Hendra disela-sela kesibukan membersihkan kayu tumbang.
Sementara itu Kasi opersional UPTD Pemadam Kebakaran Padangpanjang Jhon Eriko menghimbau kepada seluruh masyarakat atau pun pengendara agar selalu siaga. Tumbangnya sejumlah pohon tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun, beberapa tiang listrik pun roboh terkena runtuhan pohon.
"Untunglah kondisi ini dapat kami atasi dengan menurunkan 10 orang anggota Damkar dan 7 orang anggota BPBD Tanah Datar." Ucap Jhon Eriko sibuk mengemasi reruntuhan pohon.
Sementara Kanit Lakalantas Polresta Padangpanjang Iptu Yaddi Purnama menyebutkan, tumbangnya pohon yang merembas kejalan," semua kendaraan rute Padangpanjang- Padang harus antrian sampai pohon dapat dibersihkan" ujarnya. Domas