Nn, Padang -- Jabatan bukan hak, jabatan pada hakikatnya adalah sebuah anamah bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi syarat dan nilai mampu serta memiliki kompentisi baik dari segi intelektualitas maupun manajerialnya.
Pejabat harus mampu menjadi innovator dan dinamisator di jajarannya masing-masing di harapkan bisa mengemban tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dapat di percaya, memegang amanah, bekerja keras pantang menyerah.
Hal ini di sampaikan Walikota Padang, Fauzi Bahar pada acara sertijab (Serah terima Jabatan) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dari Firdaus Ilyas kepada Raju Menrova sebagai Kepala Dishubkominfo dan Informatika Kota Padang, menggantikan Firdaus Ilyas, Jum’at (17/5) di Palantaran Parkir Dishubkominfo dan Informatika Mata Air Padang.
Fauzi Bahar katakan Dishubkominfo dan Informatika masih banyak yang harus dikerjakan terutama tentang tata tertib lalu lintas, menertibakan lokasi-lokasi yang sering macet, memasang rambu-rambu lalu lintas dengan tepat serta mengawasi kendaraan angkutan umum.
Seperti kita perhatikan sering terjadi kecelakaan disebabkan kendaraan angkutan umum tidak lakukan Kier, mungkin juga disebabkan Kier tetap berjalan tapi kondisi kendaraan tidak di perikasa oleh petugas yang bermain dilapangan.
Hal ini, harus menjadi perhatian khusus bagi Kepala Dishubkominfo dan Informatika yang baru di Sertijab, kita tidak ingin melihat nyawa melayang di jalanan akibat kecelakaan, padahal disebabkan kelalaian pemilik kendaraan yang tidak melakukan pemeriksaan dan kelengkapan kendaraan, seperti Oli mesin, Minyak Rem, Tali Gas dan sebagainya, ujar Fauzi Bahar
Dalam kesempatan itu, Walikota katakan bahwa dilaut juga terjadi pencemaran disebkan setiap kapal nelayan yang beroperasi sebagai penangkap ikan di laut, membuang limpah oli bekas di perairan laut, seperti kita lihat di tepi darmaga air berwana hitam bahkan warna darmaga juga jadi hitam, ini bukti nelayan ada yang membuang limpah oli di laut.
Lebih jauh, Fauzi Bahar berharap pada seluruh nelayan penangkap ikan untuk dapat selamatkan laut, oli bekas jangan dibuang di laut, tapi datanglah ke Dishubkominfo akan membeli oli bekas tersebut nantinya. Disamping itu, setiap kapal nelayan akan didata dan diberi nomor lambung sebagai tanda kepemilikan kapal.
Hal ini, sangat perlu sekali diadakan pendataan, gunanya agar jumlah kapal nelayan yang ada di Kota Padang dapat di ketahui banyaknya, jadi nomor lambung tersebut bukti kepemilik kapal oleh seseorang, mengingat kemajuan semakin hari semakin berkembang, sehandainya terjadi pencurian kapal di tengah laut atau di tepi pantai, nomor lambung ini dapat di jadikan sebagai barang bukti kepemilikan dari seseorang, ujar Walikota.
Fauzi menambahkan bahwa saat ini Kota Padang sangat perlu kehadiran kendaraan angkutan Bus Massal yang lebih nyaman dan tertib nantinya. Gunanya dapat menekan anggka keriminal diatas angkutan umum dan juga pemerasan yang terjadi terhadap sopir oleh penjahat.
Para sopir tidak lagi membawa uang kontan, sebab Bus Massal penumpangnya membeli kercis atau tiket di tempat yang telah di sediakan. Sehingga telah dapat mengatasi sebuah kejahatan di atas angkutan kendaraan umum, ujar Fauzi Bahar.
Selanjutnya, Kepala Dishubkominfo dan Informatika Kota Padang Raju Menrova katakan saya sangat mengharapkan dukungan dan motivasi dari seluruh dan segenap warga Kota Padang, agar saya dapat melaksanakan tugas yang diamanahkan dengan baik dan berjalan sukses.
Tanpa ada dukungan dari karyawan dan masyarakat, tentu saya tidak bisa berbuat apa-apa disebabkan saya tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, disisi lainnya, saya butuh saran-saran dan petunjuk-petunjuk dari warga Kota Padang. Terutama sekali, akan di operasikan kendaraan angkutan Bus massal.
Saat ini tempat lokasi penaikan penumpang dan tempat pembilian tiket sudah di bangun, mogah-mogahan sebelum di resmikan mulai operasi kendaraan Bus Massal, semua sarana dan prasarana sudah siap dan lengkap. Ujar Raju.
Hadir dalam acara Sertijab Dishubkominfo dan Informatika, Muspida se-Kota Padang, Kepala SKPD se- Kota Padang, Mantan Dishub Yurnalis Idrus, Ketua PKK Kota Padang, Bundo Kanduang. Taf