Nn, Bukittinggi -- Dinas Peternakan Sumatera Barat menggelar Livestock Expo 2013 atau pameran produksi ternak yang merupakan ajang informasi, promosi dalam pengembangan usaha agribisnis dan peternakan di Bukitinggi pada 30 Mei- 2 Juni 2013.
Even ini sekaligus upaya melakukan evaluasi keberhasilan pembangunan peternakan di daerah ini yang akan menjadi acuan pembangunan peternakan dimasa datang, kata Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim saat membuka Livestock expo 2013 dengan tema Meningkatkan 'Nilai Tambah dan Daya Saing Agibisnis dan Agroindustri Peternakan' di Gulai Bancah Bukittinggi.di Bukittingi, Kamis, sore (30/5).Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Pengolahan Hasil Pertanian Kementrian Pertanian, Walikota Ismet Amzis, Forkopinda Bukittinggi, Ketua DPRD, Sekdadako Yuen Karnova,SE, Kabiro Humas Irwan, S.Sos,MM.
Menurut Muslim, Sumatera Barat memiliki potensi besar dalam mengembangkan abribisnis peternakan karena didukung sumber daya alam serta sumber daya manusia yang relatif baik serta potensi pasar yang cukup besar meliputi Riau, Jambi , Bengkulu dan Kepuauan Riau . Melalui hal ini ditargetkan Sumbar akan menjadi sumber pangan asal ternak di Sumatera bagian tengah, kata dia.
Sementara, Wali Kota Bukittingi Ismet Amzis mengharapkan melalui kegiatan ini akan menjadi stimulus bagi peningkatan usaha peternakan di Sumatera Barat dalam rangka mewujudkan swasembada daging. Jika sektor peternakan berkembang dengan pesat akan meningkatkan kontribusi pendapatan domestik serta meningkatkan perekonomian para peternak, kata dia
Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Kementerian Pertanian Jamil MUsadif mengatakan melalui acara ini diharapkan terjalin sinergi antara pelaku usaha, peneliti, dan pembina bidang peternakan. Dengan demikian akan meningkatkan pengetahuan pelaku usaha, peneliti, pembina peternakan serta mendekatkan produsen dengan mitranya dalam bidang peternakan, kata dia.
Livestock expo 2013 terdiri atas sejumlah kegiatan antara lain pameran produk olahan ternak dan susu, promosi agribisnis peternakan, workshop persusuan nasional, temu wicara agribisnis peternakan, lomba asah terampil dan kontes ternak yang diikuti kabupaten dan kota di Sumbar serta sejumlah instasni terkait.
Kementan Dorong Peternakan Lokal
Nn, Bukittinggi -- Kementerian Pertanian mendorong pemerintah provinsi Sumatera Barat untuk memfasilitasi pengembangan peternakan lokal dalam ragka mewujudkan swasembada daging pada 2014. Pemrov Sumbar diharapkan dapat memfasilitasi pengembangan usaha ternak masyarakat dengan memanfataakn lahan yang masih kosong dan belum dipakai, kata Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Kementerian Pertanian Jamil Musadif di Bukittingi, Kamis.
Ia menyampaikan hal itu saat pe,bukaan Livestock expo 2013 atau pameran produksi ternak dengan tema Meningkatkan 'Nilai Tambah dan Daya Saing Agibisnis dan Agroindustri Peternakan' yang digelar pada 30 Mei-2 Juni di Gulai Bancah Bukittinggi.
Menurut dia, Sumatera Barat potensial untuk pengembangan industri persusuan dan ternak sapi perah serta penggemukan karena kondisi alam yang cukup menunjang. Apalagi pada 2014 sudah dicanangkan swasembada daging dimana kebutuhan atau konsumsi daging masyarakat harus dipenuhi sendiri dan tidak lagi diimpor untuk mencukupinya, kata dia.
Untuk itu, pemrov Sumbar harus mendorong para peternak untuk memproduksi ternak dan hasil olahan yang sesuai dengan permintaan pasar serta mengembangkan kearifan lokal peternakan yang dimiliki daerah ini.
Menanggapi hal itu Wakil GubernurSumbar Muslim Kasim mengatakan Sumatera Barat memiliki potensi besar dalam mengembangkan abribisnis peternakan karena didukung sumber daya alam serta sumber daya manusia yang relatif baik serta potensi pasar yang cukup besar meliputi Riau, Jambi , Bengkulu dan Kepuauan Riau . Oleh sebab itu ditargetkan Sumbar akan menjadi sumber pangan asal ternak di Sumatera bagian tengah, kata dia.
Dinas Peternakan Sumatera Barat menggelar Livestock Expo 2013 atau pameran produksi ternak yang merupakan ajang informasi, promosi dalam pengembangan usaha agribisnis dan peternakan di Bukitinggi pada 30 Mei- 2 Juni 2013. Livestock expo 2013 terdiri atas sejumlah kegiatan antara lain pameran produk olahan ternak dan susu, promosi agribisnis peternakan, workshop persusuan nasional, temu wicara agribisnis peternakan, lomba asah terampil dan kontes ternak yang diikuti kabupaten dan kota di Sumbar serta sejumlah instasni terkait. Zardi
Even ini sekaligus upaya melakukan evaluasi keberhasilan pembangunan peternakan di daerah ini yang akan menjadi acuan pembangunan peternakan dimasa datang, kata Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim saat membuka Livestock expo 2013 dengan tema Meningkatkan 'Nilai Tambah dan Daya Saing Agibisnis dan Agroindustri Peternakan' di Gulai Bancah Bukittinggi.di Bukittingi, Kamis, sore (30/5).Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Pengolahan Hasil Pertanian Kementrian Pertanian, Walikota Ismet Amzis, Forkopinda Bukittinggi, Ketua DPRD, Sekdadako Yuen Karnova,SE, Kabiro Humas Irwan, S.Sos,MM.
Menurut Muslim, Sumatera Barat memiliki potensi besar dalam mengembangkan abribisnis peternakan karena didukung sumber daya alam serta sumber daya manusia yang relatif baik serta potensi pasar yang cukup besar meliputi Riau, Jambi , Bengkulu dan Kepuauan Riau . Melalui hal ini ditargetkan Sumbar akan menjadi sumber pangan asal ternak di Sumatera bagian tengah, kata dia.
Sementara, Wali Kota Bukittingi Ismet Amzis mengharapkan melalui kegiatan ini akan menjadi stimulus bagi peningkatan usaha peternakan di Sumatera Barat dalam rangka mewujudkan swasembada daging. Jika sektor peternakan berkembang dengan pesat akan meningkatkan kontribusi pendapatan domestik serta meningkatkan perekonomian para peternak, kata dia
Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Kementerian Pertanian Jamil MUsadif mengatakan melalui acara ini diharapkan terjalin sinergi antara pelaku usaha, peneliti, dan pembina bidang peternakan. Dengan demikian akan meningkatkan pengetahuan pelaku usaha, peneliti, pembina peternakan serta mendekatkan produsen dengan mitranya dalam bidang peternakan, kata dia.
Livestock expo 2013 terdiri atas sejumlah kegiatan antara lain pameran produk olahan ternak dan susu, promosi agribisnis peternakan, workshop persusuan nasional, temu wicara agribisnis peternakan, lomba asah terampil dan kontes ternak yang diikuti kabupaten dan kota di Sumbar serta sejumlah instasni terkait.
Kementan Dorong Peternakan Lokal
Nn, Bukittinggi -- Kementerian Pertanian mendorong pemerintah provinsi Sumatera Barat untuk memfasilitasi pengembangan peternakan lokal dalam ragka mewujudkan swasembada daging pada 2014. Pemrov Sumbar diharapkan dapat memfasilitasi pengembangan usaha ternak masyarakat dengan memanfataakn lahan yang masih kosong dan belum dipakai, kata Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Kementerian Pertanian Jamil Musadif di Bukittingi, Kamis.
Ia menyampaikan hal itu saat pe,bukaan Livestock expo 2013 atau pameran produksi ternak dengan tema Meningkatkan 'Nilai Tambah dan Daya Saing Agibisnis dan Agroindustri Peternakan' yang digelar pada 30 Mei-2 Juni di Gulai Bancah Bukittinggi.
Menurut dia, Sumatera Barat potensial untuk pengembangan industri persusuan dan ternak sapi perah serta penggemukan karena kondisi alam yang cukup menunjang. Apalagi pada 2014 sudah dicanangkan swasembada daging dimana kebutuhan atau konsumsi daging masyarakat harus dipenuhi sendiri dan tidak lagi diimpor untuk mencukupinya, kata dia.
Untuk itu, pemrov Sumbar harus mendorong para peternak untuk memproduksi ternak dan hasil olahan yang sesuai dengan permintaan pasar serta mengembangkan kearifan lokal peternakan yang dimiliki daerah ini.
Menanggapi hal itu Wakil GubernurSumbar Muslim Kasim mengatakan Sumatera Barat memiliki potensi besar dalam mengembangkan abribisnis peternakan karena didukung sumber daya alam serta sumber daya manusia yang relatif baik serta potensi pasar yang cukup besar meliputi Riau, Jambi , Bengkulu dan Kepuauan Riau . Oleh sebab itu ditargetkan Sumbar akan menjadi sumber pangan asal ternak di Sumatera bagian tengah, kata dia.
Dinas Peternakan Sumatera Barat menggelar Livestock Expo 2013 atau pameran produksi ternak yang merupakan ajang informasi, promosi dalam pengembangan usaha agribisnis dan peternakan di Bukitinggi pada 30 Mei- 2 Juni 2013. Livestock expo 2013 terdiri atas sejumlah kegiatan antara lain pameran produk olahan ternak dan susu, promosi agribisnis peternakan, workshop persusuan nasional, temu wicara agribisnis peternakan, lomba asah terampil dan kontes ternak yang diikuti kabupaten dan kota di Sumbar serta sejumlah instasni terkait. Zardi