Nn, Padang -- Tahun 2015 nanti akan di lakukan pasar bebas Asean, sedangkan tahun 2020 akan di laksanakan pasar bebas Global, sehingga pasar dalam negeri akan dibanjiri dengan berbagai produk-produk yang berasal dari luar negeri, kita harus siap dan mampu, dari sekarang untuk melakukan promosi tentang hasil-hasil produk industri di Kota Padang.
Maka itu, pemerintah mensosialisasikan atau mengadakan Bimtek Berpromosi program peningkatan penggunaan produksi dalam negari yakni mendorong masyarakat agar menggunakan produksi lokal seperti sepatu dan alas kaki, Pakaian dan makanan khas suatu daerah.
Disampaikan Wakil walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, pada acara pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Berpromosi, di hotel Pangeran City. Jalan Dobi.
Mahyeldi katakan kegiatan promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran karena berapapun berkualitasnya suatu produk, jika tidak diringai dengan suatu promosi yang baik, produk tersebut tidak akan dikenal konsumen.
Promosi sangat perlu sekali diadakan agar produk-produk yang dihasilkan suatu industri oleh pengusaha banyak di kenal orang, dengan promosi akan banyak di raih keuntungan-untungan, disamping itu akan selalu dihadapan dengan persaingan produk barang dan jasa yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri, Ujar Wakili Walikota.
Program promusi ini sudah di awali oleh Pemerinth Indonesia tahun 2009 lalu, oleh Menteri Perdagangan RI dengan meluncurkan kampanye 100% Cinta Indonesia. Kampanye ini untuk mempromusikan merek dan produk Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran konsumen Indonesia.
Upaya promosi produk dan merek Indonesia serta untuk mengubah pendangan rakyat Indonesia yang selama ini menganggap produk inpor lebih berkualitas dari produk buatan Indonesia. Dengan ada kampanye tersebut telah merubah pandangan masyarakat terhadap produk-produk dalam negeri.
Kita berharap dengan adanya Bimbingan Teknis Berpromosi, para pelaku usaha industri dan kerajinan Kota Padang mampu bersaing dengan melakukan terobosan dan perluasan pasar baik lokal maupun luar negeri. Ikutilah kegiatan bimbingan teknis berpromosi dengan sungguh-sungguh.
Selanjutnya ketua pelaksanan kegiatan program promosi Perindagtamben Kota Padang Tasril Tasar melaporkan acara ini di ikuti 35 orang peserta berasal dari pelaku usaha kecil menengah yang berada di Kota Padang, selama 1 hari di Hotel Pangeran City Padang.
Para peserta Bimtek di lengkapi dengan fasilitas,: Bahan materi bimbingan teknis berpromosi. Snak pagi dan makan siang serta diberikan uang transfortasi. Dengan Narsumber dari Disperindagtamben Propinsi Ridonal , materi “Kebijakan Pemerintah Tentang Penyelenggaraan Promosi. Desemberius dari Perindagtamben Kota Padang dan Setiawan dari STIE serta Dedi Putra Johor dari Consultan PT ASB Consulting, ujar Tasril Tasar.
Betujuan dengan di laksanakannya kegiatan Bimtek Berpromosi pelaku usaha dapat melakukan promosi sesuai dengan ilmu yang di peroleh. Memberikan informasi bermanfaat tentang tata cara berpromosi. Memotivasi pelaku usaha untuk lebih mengembangkan usahanya. Memberikan peluang terhadap pelaku usaha untuk ikut serta dalam kebijakan pemerintah Kota Padang dalam berpromosi. Re/Taf
Maka itu, pemerintah mensosialisasikan atau mengadakan Bimtek Berpromosi program peningkatan penggunaan produksi dalam negari yakni mendorong masyarakat agar menggunakan produksi lokal seperti sepatu dan alas kaki, Pakaian dan makanan khas suatu daerah.
Disampaikan Wakil walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, pada acara pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Berpromosi, di hotel Pangeran City. Jalan Dobi.
Mahyeldi katakan kegiatan promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran karena berapapun berkualitasnya suatu produk, jika tidak diringai dengan suatu promosi yang baik, produk tersebut tidak akan dikenal konsumen.
Promosi sangat perlu sekali diadakan agar produk-produk yang dihasilkan suatu industri oleh pengusaha banyak di kenal orang, dengan promosi akan banyak di raih keuntungan-untungan, disamping itu akan selalu dihadapan dengan persaingan produk barang dan jasa yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri, Ujar Wakili Walikota.
Program promusi ini sudah di awali oleh Pemerinth Indonesia tahun 2009 lalu, oleh Menteri Perdagangan RI dengan meluncurkan kampanye 100% Cinta Indonesia. Kampanye ini untuk mempromusikan merek dan produk Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran konsumen Indonesia.
Upaya promosi produk dan merek Indonesia serta untuk mengubah pendangan rakyat Indonesia yang selama ini menganggap produk inpor lebih berkualitas dari produk buatan Indonesia. Dengan ada kampanye tersebut telah merubah pandangan masyarakat terhadap produk-produk dalam negeri.
Kita berharap dengan adanya Bimbingan Teknis Berpromosi, para pelaku usaha industri dan kerajinan Kota Padang mampu bersaing dengan melakukan terobosan dan perluasan pasar baik lokal maupun luar negeri. Ikutilah kegiatan bimbingan teknis berpromosi dengan sungguh-sungguh.
Selanjutnya ketua pelaksanan kegiatan program promosi Perindagtamben Kota Padang Tasril Tasar melaporkan acara ini di ikuti 35 orang peserta berasal dari pelaku usaha kecil menengah yang berada di Kota Padang, selama 1 hari di Hotel Pangeran City Padang.
Para peserta Bimtek di lengkapi dengan fasilitas,: Bahan materi bimbingan teknis berpromosi. Snak pagi dan makan siang serta diberikan uang transfortasi. Dengan Narsumber dari Disperindagtamben Propinsi Ridonal , materi “Kebijakan Pemerintah Tentang Penyelenggaraan Promosi. Desemberius dari Perindagtamben Kota Padang dan Setiawan dari STIE serta Dedi Putra Johor dari Consultan PT ASB Consulting, ujar Tasril Tasar.
Betujuan dengan di laksanakannya kegiatan Bimtek Berpromosi pelaku usaha dapat melakukan promosi sesuai dengan ilmu yang di peroleh. Memberikan informasi bermanfaat tentang tata cara berpromosi. Memotivasi pelaku usaha untuk lebih mengembangkan usahanya. Memberikan peluang terhadap pelaku usaha untuk ikut serta dalam kebijakan pemerintah Kota Padang dalam berpromosi. Re/Taf