Kejuaran Selaju Sampan Kembali Digelar

Nn, Padang -- Olah raga dayung tradisional, selaju sampan, dalam sepuluh tahun terkahir di Kota Padang nyaris tak terdengar geliatnya. Padahal, olahraga ini sejak dulunya merupakan olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat nelayan khususnya masyarakat pesisir seperti Kota Padang.

"Sayang sekali, potensi sungai kita yang bagus untuk selaju sampan tidak dimanfaatkan. Mestinya secara bersama-sama kita harus membangkitkan kembali olah raga selaju sampan ini," ujar Walikota usai membuka Lomba Selaju Sampan memperebutkan tropi Walikota Padang di Muaro Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah.

Fauzi Bahar mengapresiasi panitia penyelenggara yang antusias untuk terus mengembangkan olahraga selaju sampan dengan menjadikannya agenda rutin setiap tahun di kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah dan mengundang peserta dari luar Kota Padang.

" Saya apresiasi kerja keras panitia yang berupaya menghidupkan olah raga ini. Sebagai hadiah pertamanya nanti saya menyumbangkan satu ekor sapi," kata Fauzi.

Ia menambahkan, ke depannya diharapkan Dispora Kota Padang bisa lebih mendorong olah raga selaju sampan ini agar lebih berkembang lagi.

Sementara itu, Ketua Harian Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kota Padang, Letkol. Fahmi menyambut baik kegiatan ini. Ia sangat berkeingin selaju sampan lebih menggeliat lagi dengan diadakannya lomba seperti ini di Padang Sarai, dan juga pada setiap kecamatan di Kota Padang yang memiliki sungai - sungai potensial untuk olah raga ini.

" Saya yakin, dari iven - iven semacam ini akan tercetak tim dayung yang handal untuk mewakili Kota Padang bahkan Sumbar ke tingkat nasional dan internasional," katanya.

Letkol Fahmi menyebutkan tim dayung Batalyon 133/ Yuda Sakti yang telah berkali - kali diutus untuk mengikuti lomba dayung internasional di luar negeri. Tim tersebut pada kesempatan ini juga berpartisipasi melawan tim tuan rumah Padang Sarai dalam partai pembukaan. Alhasil Yuda Sakti memenagkan laga perdana tersebut.

Sementara itu, Andafis selaku ketua panitia menyebutkan, perlombaan ini akan berlangsung selama dua pekan. Jumlah peserta yang mendaftar hingga petang tadi sudah ada sekitar 30 tim termasuk dari luar Kota padang, diantaranya dari Pariaman dan Padang Pariaman.

"Ini adalah selaju sampan kedua yang kita gelar. Tahun lalu tropi diraih tim tuan rumah, Padang Sarai,"jelas Andafis.

 Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan bisa menjadi pioner dalam perlombaan selaju sampan sehingga bisa diikuti oleh kelurahan atau kecamatan lain.

Tak hanya Walikota dan pihak penyelenggara antusias atas pelaksanaan lomba ini, sejumlah warga juga ikut mendoakan iven ini akan lancar dan selalu ramai yang datang menyaksikan setiap harinya. "Kami sangat mengaharapkan acara seperti ini terus diadakan setiap tahun atau kalau mungkin lebih sering, karena kami yang berjualan ikut kebagian rizli," aku Lili  (40), penjual makanan dan minuman. (LiL)
Previous Post Next Post