Nn, Padang – Terjalinnya kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat dalam menangani berbagai bencana merupakan suatu perwujudan terciptanya suatu kebersamaan yang kuat sesuai dengan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah di Sumatera Barat.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat jumpa Pers bersama wartawan eletronik dan cetak nasional saat menjamu makan malam tim Badan SAR Nasional dan INSARAG di Auditorium Gubernuran malam mini.
Maka dari itu, pemerintah daerah akan terus mensosialisasikan dan memberdayakan masyarakat didalam berbagai penanganan bencana, sehingga antisipasi dini terhadap banyaknya jatuh korban bisa diminimalisir.
“ini perlu dijaga dan dipertahankan, agar setiap terjadinya bencana, para korban akan dapat pertolongan lebih awal,”. ucapnya.
Pada sesi tanya jawab, salah seorang wartawan www.bakinnews.com Erfan Berlan mempertanyakan kepada INSARAG, dalam penanggulangan bencana, apakah INSARAG telah mempunyai alat atau teknologi yang dapat mendeksi gejala awal sebelum terjadinya bencana seperti gempa.
“sampai saat sekarang, INSARAG sendiri belum mempunyai alat atau teknologi yang dapat mendeteksi tanda-tanda terjadinya gempa, yang ada baru alat pendeteksi Tsunami,” jelas Terje Kavdal menjawab pertanyaa wartawan.
Namun untuk saat sekarang, pihaknya memfokuskan diri terhadap pelatihan kepada masyarakat dengan metode yang mudah dicerna dan dipahami masyarakat, pungkasnya.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala BPBD Sumatera Barat Yazid Fadli, Deputi Badan SAR Nasional Sukarto serta para undangan dari luar dan dalam negeri. **