Nn, Padang -- Upacara bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional ( Hardiknas)Tahun 2012 Di Kota Padang tetap berlangsung hikmat, walaupun di pagi hari Kota Padang di Guyur Hujan lebat, tapi tak mengalangi niat, agar tetap melaksanakan Upacara Bendera yang bersejarah tersebut setiap tahunnya.
Hal itu disampaikan Walikota Padang, DR. H. Fauzi Bahar, M.Si, pada acara Peringatan Hari Diknas dan sekaligus sebagai Irup Upacara Bendara di Lapangan Imam Bonjol Padang. Turut hadir Wawako Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP, Muspida, dan guru, siswa se Kota Padang.
Hal itu disampaikan Walikota Padang, DR. H. Fauzi Bahar, M.Si, pada acara Peringatan Hari Diknas dan sekaligus sebagai Irup Upacara Bendara di Lapangan Imam Bonjol Padang. Turut hadir Wawako Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP, Muspida, dan guru, siswa se Kota Padang.
Fauzi Bahar yang membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan, pemerintah daerah, organisasi yang bergerak di dunia pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya.
“Kita patut bersyukur karena bidang kebudayaan telah kembali ke “RumahBesar” pendidikan setelah terpisah lebih dari sepuluh tahun. Kementerian ini, terhitung sejak 20 Oktober 2011 lalu telah berubah menjadi kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud). Sebagaimana tertuang dalam peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011, tentang pembentukan dan organisasi kementerian Negara.
Walikota Padang menambahkan agar para sekolah di tingkat SLTA dan sederajat, kedepannya yang dikatakan sukses dan berhasil mendidik, bukan anak muridnya yang lulus 100 %, tapi, banyak jumlah anak didiknya yang lulus diterima di perguruan tinggi negeri.
Maka itu, di himbau seluruh kepala sekolah dan para guru agar lebih giat dan gigih untuk menumbuhkan semangat para anak didiknya dalam belajar. Di samping itu, bagi murid-murid yang di marahi guru dengan kasar, jangan coba-coba melaporkan kepihak penegak hukum karena hal ini tidak baik. Bagi murid yang melaporkan gurunya akan diberikan sanksi untuk mencari sekolah di luar Kota Padang.