Nn, Padang -- Mengawali debutnya di Kecamatan Padang Barat, Amasrul, SH memprioritaskan penanganan masalah kebersihan lingkungan, penataan pemukiman serta pembenahan dan pener...tiban Pantai Padang sebagai program jangka pendek.
“Terkait kebersihan lingkungan, kami beserta segenap Muspika Padang Barat akan secara proaktif menggerakkan kegiatan gotong royong (goro) di tengah-tengah warga pada setiap hari Sabtu dan Minggu, dimulai Sabtu (5/5) besok. Baik dalam hal penanganan masalah sampah, drainase dan banyak lagi persoalan kebersihan lingkungan lainnya,” papar Amasrul yang belum genap satu bulan menjabat Camat Padang Barat.
Menurut mantan Camat Koto Tangah ini, pihaknya memprioritaskan goro mengingat kegiatan semacam ini bisa dikatakan “sudah kurang populer” bagi sebagian besar warga Padang Barat. Penataan lingkungan di kawasan Padang Barat, diakuinya terbilang sulit, mengingat kawasan ini lebih didominasi kantor dan pertokoan. Berbanding terbalik dengan Koto Tangah yang luas wilayahnya hampir sepertiga Kota Padang, namun tidak terlalu sulit penataannya.
Lebih lanjut, Amasrul yang dijumpai di ruang kerjanya sore, ini memaparkan, goro segenap Muspika dan warga Padang Barat tidak saja fokus pada penanganan masalah sampah, namun juga pada masalah drainase, khususnya di sepanjang Jalan Veteran.
Amasrul yang belum lama ini dianugerahi predikat camat terbaik Kota Padang, sangat mengharapkan peran aktif warga untuk selalu menjaga lingkungannya masing-masing dengan tidak membuang sampah sembarangan, sekaligus saling mengingatkan antara yang satu dengan yang lainnya dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. nl/e
“Terkait kebersihan lingkungan, kami beserta segenap Muspika Padang Barat akan secara proaktif menggerakkan kegiatan gotong royong (goro) di tengah-tengah warga pada setiap hari Sabtu dan Minggu, dimulai Sabtu (5/5) besok. Baik dalam hal penanganan masalah sampah, drainase dan banyak lagi persoalan kebersihan lingkungan lainnya,” papar Amasrul yang belum genap satu bulan menjabat Camat Padang Barat.
Menurut mantan Camat Koto Tangah ini, pihaknya memprioritaskan goro mengingat kegiatan semacam ini bisa dikatakan “sudah kurang populer” bagi sebagian besar warga Padang Barat. Penataan lingkungan di kawasan Padang Barat, diakuinya terbilang sulit, mengingat kawasan ini lebih didominasi kantor dan pertokoan. Berbanding terbalik dengan Koto Tangah yang luas wilayahnya hampir sepertiga Kota Padang, namun tidak terlalu sulit penataannya.
Lebih lanjut, Amasrul yang dijumpai di ruang kerjanya sore, ini memaparkan, goro segenap Muspika dan warga Padang Barat tidak saja fokus pada penanganan masalah sampah, namun juga pada masalah drainase, khususnya di sepanjang Jalan Veteran.
Amasrul yang belum lama ini dianugerahi predikat camat terbaik Kota Padang, sangat mengharapkan peran aktif warga untuk selalu menjaga lingkungannya masing-masing dengan tidak membuang sampah sembarangan, sekaligus saling mengingatkan antara yang satu dengan yang lainnya dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. nl/e