Nn, Padang -- Diusianya yang ke-50 ini, Bank Nagari telah memperlihatkan perkembangan yang cukup signifikan. Dimana pertumbuhan asset, dana, kredit dan laba telah dapat dicapai dengan kinerja keuangan sangat bagus. Apalagi peranan untuk meningkatkan ekonomi rakyat, khususnya untuk golongan ekonomi menengah, kecil dan mikro, telah dilakukan secara sungguh-sungguh.
Ini dijelaskan Direktur Utama Bank Nagari H.Suryadi Asmi, SE.MM pada acara peringatan ulang tahun emasnya yang ke-50 beberapa menit lalu di Pangeran Beach Hotel.
Turut hadir, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Pemimpin Bank Indonesia Padang Joko Wardoyo, jajaran Direksi PT. Semen Padang, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat serta Bupati/ Walikota se-Sumatera Barat.
Atas andilnya tersebut, maka beberapa penghargaan telah diraih, baik kinerja keuangan maupun membangun ekonomi kerakyatan. Memang untuk mencapai perkembangan saat ini tidaklah mudah, berbagai halangan dan rintangan telah mengisi kalender perjalanan Bank Nagari selama 50 tahun ini. Namun semua itu dapat dilalui dengan manajemen yang handal, semangat juang dan komitmen dari karyawan serta perhatian dari pemegang saham. Dan yang terutama adalah kepercayaan para nasabah dalam membesarkan Bank Nagari.
Untuk itu, Bank Nagari tetap berupaya untuk maju dalam melakukan perubahan sesuai dengan perkembangan zaman dengan mengadopsi tekhnologi, terus membangun budaya yang berorientasi kepada nasabah, memberikan pelayanan yang terbaik serta membangun jati diri sesuai dengna core value yang dimiliki yaitu komitmen, integritas dan loyalitas.
Dalam mewujudkannya maka diperlukan juga usaha membangun sumber daya manusia yang profesional, yang berorientasi pasar, memilki budaya kerja yang baik, agar mampu mewujdukan visi dari Bank Nagari “ Menjadi Bank Pembangunan Daerah Terkemuka dan Terpercaya di Indonesia”.
Oleh karenanya, marilah kita bersama bergandengan tangan terus menerus untuk membesarkan Bank Nagari demi meningkatkan perannya bagi kemaslahatan masayarakat Sumatera Barat khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya. Nal Koto