Nn, Padang -- Kebutuhan energi di Sumatera barat didominasi oleh sector industri sebesar (42%) dan sector transportasi (41%), kemudian disusul dengan sector rumah tangga (16%), sector komersial (14%), dan sector lainnya (kurang dari 1%). Dan tenaga listrik sebagai salah satu bentuk sumber daya energi memiliki peran yang cukup dominant dibandingkan dengan sumber daya primer lainnya. Berdasarkan master plan pengembangan ketenaga listrikan, permintaan energi listrik di sumatera barat diperkirakan tumbuh rata-rata sebesar 7,2 % per tahun dengan asumsi pertumbuhan penduduk diperkirakan rata-rata 0,7% pertahun. Sedangkan pertumbuhan ekonomi untuk periode yang sama di proyeksikan sekitar 5,1% per tahun. Untuk itu dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga listrik di provinsi sumatera barat, perlu direncanakan tambahan tenagalistrikan setiap tahunnya.
Hal ini disampaikan oleh Sekda Prov. Sumbar Ali Asmar ketika membuka Pertemuan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten/Kota, dan Pengusaha dengan Mr. Jens Keyser (Konsultan Energi Jerman) di Gubernuran. Ikut mendampingi Kepala Biro Pembangunan dan Kerjasama Rantau Suhermanto Raza. Pertemuan tersebut di adakan dalam rangka pembahasan training program bidang Renewable Energy yang akan dilaksanakan di Bavaria (Jerman).
Lebih lanjut Ali Asmar mengatakan perlu adanya pendeteksian peluang-peluang baru mengenai energi-energi yang belum termanfaatkan dengan baik di Provinsi Sumatera Barat , seperti geothermal, hydropower, biomass, biofull dan sebagainya. Untuk itu memang sangat dibutuhkan tenaga-tenaga ahli untuk memanage peluang-peluang tersebut dan bisa merubahnya menjadi sumber energi baru yang bermanfaat bagi pemerintah, pihak swasta dam masyarakat banyak.
Pemberangkatan tenaga –tenaga ahli untuk mendapatkan pengetahuan mengenai cara pemanfaatan renewable energy telah direncanakan dengan baik oleh pihak pemerintah provinsi. Kita akan berangkatkan orang-orang yang memang berpotensi memanage peluang-peluang tersebut, sehingga pengimplementasiannya di sini juga akan maksimal, ujar Suhermanto Raza. Mengenai pemilihan tempat negara bagian Bavaria , disebabkan karena Bavaria adalah negara bagian pertama di Jerman yang mengembangkan konsep renewable energy dan rationed energy consumption (energy efficiency), yang dimulai sejak 1978. dan renewable energy memenuhi 8% dari kebutuhan energi di Bavaria . Secara nasional jerman hanya mencapai 4,6%. jadi mereka adalah yang expert di bidang renewable energy ini’ ujar Suhermanto Raza
Seminar yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2012 di Muenchen tersebut, akan di ikuti dari berbagai kalangan mulai dari pemerintah daerah, pengusaha, insinyur, serta para akademisi dari berbagai universitas. Dengan program ini diharapkan sumatera barat mampu mengembangkan potensi energy, khususnya Renewable Energy untuk kemajuan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di Sumatera Barat, ungkapnya. Zardi
Hal ini disampaikan oleh Sekda Prov. Sumbar Ali Asmar ketika membuka Pertemuan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten/Kota, dan Pengusaha dengan Mr. Jens Keyser (Konsultan Energi Jerman) di Gubernuran. Ikut mendampingi Kepala Biro Pembangunan dan Kerjasama Rantau Suhermanto Raza. Pertemuan tersebut di adakan dalam rangka pembahasan training program bidang Renewable Energy yang akan dilaksanakan di Bavaria (Jerman).
Lebih lanjut Ali Asmar mengatakan perlu adanya pendeteksian peluang-peluang baru mengenai energi-energi yang belum termanfaatkan dengan baik di Provinsi Sumatera Barat , seperti geothermal, hydropower, biomass, biofull dan sebagainya. Untuk itu memang sangat dibutuhkan tenaga-tenaga ahli untuk memanage peluang-peluang tersebut dan bisa merubahnya menjadi sumber energi baru yang bermanfaat bagi pemerintah, pihak swasta dam masyarakat banyak.
Pemberangkatan tenaga –tenaga ahli untuk mendapatkan pengetahuan mengenai cara pemanfaatan renewable energy telah direncanakan dengan baik oleh pihak pemerintah provinsi. Kita akan berangkatkan orang-orang yang memang berpotensi memanage peluang-peluang tersebut, sehingga pengimplementasiannya di sini juga akan maksimal, ujar Suhermanto Raza. Mengenai pemilihan tempat negara bagian Bavaria , disebabkan karena Bavaria adalah negara bagian pertama di Jerman yang mengembangkan konsep renewable energy dan rationed energy consumption (energy efficiency), yang dimulai sejak 1978. dan renewable energy memenuhi 8% dari kebutuhan energi di Bavaria . Secara nasional jerman hanya mencapai 4,6%. jadi mereka adalah yang expert di bidang renewable energy ini’ ujar Suhermanto Raza
Seminar yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2012 di Muenchen tersebut, akan di ikuti dari berbagai kalangan mulai dari pemerintah daerah, pengusaha, insinyur, serta para akademisi dari berbagai universitas. Dengan program ini diharapkan sumatera barat mampu mengembangkan potensi energy, khususnya Renewable Energy untuk kemajuan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di Sumatera Barat, ungkapnya. Zardi
Post a Comment