Padang, Kota Religius

Nn, Padang -- Pemko Padang dibawah kepemimpinan Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M. Si dan Wawako H. Mahyeldi Ansharullah, Sp selalu dan tetap memelihara dan mengembangkan kerukunan antar etnis dan umat beragama di Kota Padang.

Kota Padang adalah kota reliqius dan kota berbudaya yang selalu menjunjung tinggi umatnya melaksanakan aktifitas sehari- hari sesuai dengan agama yang dianutnya. Keragaman budaya dan etnis merupakan kekayaan daerah yang selalu dipelihara dan dikembangkan, ujar Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S. Sos kepada pers.

Untuk itu selama ini tidak ada silang sengketa dan perpecahan antar etnis dan umat beragama di Kota Padang, karena pimpinan daerah selalu memotivasi warga memberikan yang terbaik bagi daerah. Sehingga Padang dinilai termasuk kota yang aman di tanah air dari konflik agama dan sara.

Hal- hal yang sudah berkembang dengan baik tersebut tentu harus dijaga, dipelihara dan dikembangkan terus oleh seluruh warga kota tanpa kecuali. Bila suasana kondusif tetap langgeng tentu kemajuan demi kemajuan akan diraih terus oleh berbagai komponen masyarakat.

Hidup sejahtera dan sukses tidak terlepas dengan semakin terpilharanya suasana kondusif, rasa nyaman dan semakin terjalinnya rasa kebersamaan antara seluruh warga kota, ujar Kabid Humas Richard.

Dimasa mendatang diharapkan tokoh- tokoh masyarakat dan berbagai lembaga kemasyarakatan agar mengeluarkan pernyataan yang menyejukkan, dan agar dihindari pernyataan yang bisa merusak rasa persatuan dan kesatuan sesama warga kota.

Beda pendapat boleh- boleh saja di era reformasi ini, tetapi kita harus tetap memikirkan kenyamanan kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjunjung tinggi hukum yang berlaku. Setiap warga kota punya kewajiban moral untuk menjaga kehidupan yang semakin harmonis, dengan menghilangkan rasa praduga yang tidak logis.

Saat ini Kota Padang berpenduduk 900.000 jiwa lebih dan terbesar di Sumatera Barat. Untuk itu keberhasilan dalam setiap kegiatan dan aktifitas masyarakat selalu menjadi ukuran oleh rakyat Sumbar dan nasional. Bila di Kota Padang sedikit aja ada masalah, maka masyarakat nasional akan menilai kegagalan Prov. Sumbar. Makanya seluruh warga kota memahami hal ini, tegasnya.

Berbagai upaya telah dan selalu dilakukan Pemko Padang untuk memelihara nilai- nilai kebersamaan. Antara lain dengan menggelar kegiatan ‘bareng, baik dalam bentuk kegiatan pesantren ramadhan, yang dilakukan serentak oleh seluruh siswa semua agama, pada sarana ibadah masing- masing. Ini tujuannya untuk menanamkan nilai- nilai reliquis dan kebersamaan antar sesama warga kota.

Begitu juga halnya even- even budaya yang selalu mendapat dukungan positif Pemko Padang dan Pemprov. Sumbar. Rcd/rel

Post a Comment

Previous Post Next Post