Mark Up Betonasi Jalan Alai Parak Kopi

Nn, Padang – Program pembangunan betonasi jalan sepanjang 208 meter, yang dibiayai oleh Kementrian Perumahan Rakyat sebesar Rp. 68 juta dengan panjang 208 meter di Kelurahan Alai Parak Kopi terindikasi dikorupsi. Pasalnya, ketinggian badan jalan dan kualitas semen yang dipergunakan tidak sesuai speck dan petunjuk teknis.  

Berdasarkan informasi masyarakat dan hasil investigasi lapangan ditemui, pembangunan betonasi jalan yang seharusnya 15 centimeter, ternyata hanya dikerjakan 5 centimeter. Selain itu, pemakaian bahan material semen juga diduga tidak sesuai petunjuk teknis, karena semen yang dipergunakan adalah semen PCC bukan type I. 

Pengawas Lapangan yang juga koordinator LKM Khairullah saat dikonfirmasi mengaku, bahwa ia tidak mengetahui berapa tinggi badan jalan dan semen apa yang seharusnya dipergunakan. Sebab ia hanya ditugaskan untuk mengawasi saja. Selain itu, berapa biaya dan darimana uangnya berasal tidak diketahuinya.
“saya hanya ditugaskan untuk mengawasi saja pekerjaan pak, namun speck dan anggarannya saya tidak tahu, sebaiknya bertanya langsung kepada Lurah, karena beliau yang bertanggungjawab terhadap pekerjaan ini,” elak Khairul.

Namun ketika didesak, ia akhirnya menerangkan bahwa peningkatan betonasi jalan di titik pertama ini adalah panjang 25 meter, lebar tiga meter dengan ketinggian 15 centimeter dari lantai dasar.  Dan sehubungan kurangnya volume pekerjaan nanti akan ditambah kemudian. 

Lurah Alai Parak Kopi Syaiful sebagai penanggungjawab kegiatan saat dikonfirmasi menerangkan bahwa proyek program pembangunan jalan yang dibiayai oleh Kementerian Perumahan Rakyat sebesar Rp. 68 juta tersebut secara teknis tidak diketahuinya, sebab sudah ada orang-orang yang ditunjuk untuk mengelola pengerjaan tersebut. 

Terkait terjadinya pengurangan volume pekerjaan, ia pun mengelak dan tidak tahu apa-apa sebab semua sudah diserahkan kepada pengawas dan tik teknisnya. **

Post a Comment

Previous Post Next Post