Tiga Kecamatan di Pandeglang Selatan Diterjang Banjir

Nn, Banten -- Akibat guyuran hujan deras sehari semalam, ribuan warga di tiga Kecamatan Pandeglang Selatan pemukimannya  terendam air. Ketinggian air yang merendam ratusan rumah di Kecamatan Sobang dan Panimbang, serta ratusan rumah di Desa Cibitung, Kecamatan Munjul ikut direndam air mencapai ketinggian 1,5 hingga 2 meter. Para korban terpaksa harus dievakuasi kedaerah yang lebih aman, karena luapan air terus membesar.

"Sampai malam ini banjir terus meluas kebeberapa desa di Kecamatan Sobang dan Panimbang, yang paling parah di Desa Bojen dan Mekarsari, warga dievakuasi paksa. Saya bersama warga lain sedang melakukan evakuasi korban," ungkap salah seorang warga Kecamatan Sobang.

Menurut Kasmin, yang juga salah satu  warga  yang pada kesempatan itu sedang sibuk membantu korban bencana banjir  yang mana hampir  setiap tahun melanda Pandeglang."Diperkirakan banjir kali ini merendamkan sekitar 2.000 lebih rumah, dan ratusan hektare persawahan diantaranya di Desa Panimbang Jaya, Pangkalan, Bojen Kecamatan Sobang dan Mekarsari Panimbang. Untuk kerugian materi ratusan juta rupiah,.

“Sebagian warga masih bertahan di lokasi banjir, tapi kami berupaya untuk meminta warga untuk bisa dievakuasi, Bantuan sementara dari pihak kecamatan berupa puluhan dus mi instan,"pungkasnya. Camat Sobang, Widodo menyatakan, banjir diwilayahnya saat ini mulai surut, dan sekitar 75 KK sudah berhasil dievakuasi. Namun melihat kondisi saat ini, air laut masih tetap pasang, jika hujan turun dipastikan akan meluap kembali.

"Untuk wilayah Kecamatan Sobang saat ini mulai terlihat surut, kemungkinan banjir meluap ke Kecamatan Panimbang. Namun kita juga tetap mengimbau kepada warga untuk tetap waspada, karena kemungkinan banjir akan meluap lagi. Untuk bantuan perahu kita masih menunggu dari provinsi begitu juga bantuan lainnya dari pemkab,"ungkap Camat Widodo melalui  telepon, seraya menambahkan, pihaknya telah mengajukan untuk sungai atau Kali Cilatak esebagai upaya mengantisipasi banjir tersebut. 

Rubi, warga Kampung Hilir, Desa Cibitung, Munjul yang dihubungi NN kemarin mengatakan, banjir yang terjadi di wilayah mereka akibat hujan terus menerus dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, Sungai Cigangiang yang melintasi desa mereka meluap sehingga merendam ratusan rumah warga.“Setidaknya ada empat dusun yang terendam banjir. Mulai dari dusun satu hingga dusun empat. Di empat dusun itu, terdapat ratusan rumah warga,” kata Kurtubi.

Dia juga mengaku rumahnya juga ikut terendam banjir hingga satu meter. Keluarga tidak mengungsi karena memang khawatir barang berharga yang ada di rumah hilang. 

Agar tidak rusak, seluruh barang berharga itu diangkut ke tempat yang lebih aman.Menurutnya, saluran pembuangan air (drainase) yang ada di desa juga sangat buruk. Hal ini mengakibatkan air meluap hingga akhirnya merendam permukiman warga. Meski kebanjiran, belum ada bantuan yang diberikan pemerintah daerah terhadap ratusan rumah warga yang terendam banjir.Lurah Cibitung, Syahroni yang dihubungi melalui telepon genggamnya kemarin membenarkan adanya banjir di wilayah Cibitung. Diperkirakan, ratusan rumah warga terendam banjir antara satu hingga dua meter.

Pihaknya juga mengaku kesulitan untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir. Hal ini dikarenakan derasnya air yang ada dan terbatasnya sarana dan prasarana untuk mengangkut warga ke tempat yang lebih aman.“Kami kesulitan melakukan evakuasi karena terbatasnya peralatan. Banjir dikarenakan meluapnya Sungai Cigangiang serta derasnya hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir,” tambahnya.Syahroni mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke aparat kecamatan. 

Dia juga mengaku belum ada bantuan yang didistribusikan oleh pemerintah daerah terhadap warga yang terkena musibah banjir.Sementara itu Aap aptadi toko ormas Pemuda Pancasila Kab.Pandeglang ikut terjun membantu masyarakat yang terkena musibah banjir dengan hati yang tulus ia turut membagikan  berbagai kebutuhan untuk masyarakat yang memang sedang kena musibah banjir.Iyan.RL

Post a Comment

Previous Post Next Post