Pelayanan RS M. Djamil Padang Lamban

Nn, Padang -- Seyognya rumah sakit harus memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh pasiennya, baik umum, jamkesmas ataupun jamkesda. Namun semua menjadi sebuah masalah ketika pelayanan rumah sakit tidak sesuai dengan harapan pasien ataupun keluarga pasien. Mulai dari kesan yang tak acuh terhadap pasien hingga memasang raut wajah yang seakan-akan tak suka.

Mungkin inilah yang dialami oleh beberapa keluarga pasien rumah sakit M. Djamil Padang. Beberapa pasien control terlantar di ruang tunggu poliklinik bedah syaraf menunggu kedatangan dokter dari pukul 08.00-10.45 wib. Jelas sekali terlihat ketidak profesionalitas dokter dalam mengemban tugasnya sebagai seorang dokter yang dituntut professional. 

“Sewaktu saya menanyakan kapan dokter datang, saya juga dibentak oleh perawat yang ada di ruang tersebut”, ungkap salah seorang keluarga pasien.

Sekali lagi, tidak profesionalnya perawat di rumah sakit M. djamil. Cukup mengherankan tindakan sang dokter ataupun perawat dalam menjalankan tugasnya. Seakan-akan mereka kehilangan etika dalam melakukan pelayan kepada masyarakat.

“Karena saya kehabisan kesabaran menunggu dari pagi hingga pukul 10.45 wib, saya bertanya lagi kapan dokter datang, karena orang tua saya tidak bisa duduk terlalu lama, namun sang perawat menjawab dengan ketusnya”, tambah keluarga pasien.

Kurangnya keseriusan dan rendahnya kinerja dokter maupun perawat masih menjadi tanda tanya dipikiran masyarakat. “Bagaimana jadinya jika pasien sekarat, namun tidak mendapatkan pertolongan karena dokter tidak ada di rumah sakit, apakah dibiarkan begitu saja?”, tanya keluarga pasien.

Butuh keseriusan dari pihak rumah sakit agar pelayanan seperti ini tidak terulang lagi, namun akan sangat disayangkan ketika mereka telah belajar, namun tidak di aplikasikan dengan baik. Rus

Post a Comment

Previous Post Next Post