Nn,Pandeglang - Jelang perayaan Tahun Baru 2012 beberapa hari lalu,salah satu keluhan serius dari berbagai kalangan masyarakat sarana penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang kawasan wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang, hingga Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, masih minim. Hal tersebut tidak akan memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang akan menghabiskan malam pergantian tahun baru di dua lokasi wisata yang menjadi idola wisatawan asing dan lokal.
Hal tersebut dikeluhkan juga para pengusaha Hotel dan Restoran,mereka menyayangkan terhadap kurangnya fasilitas PJU yang tidak menunjang akses wisata tersebut. Padahal setiap bulannya, puluhan hotel dan restoran yang ada di kawasan Pantai Anyer-Carita telah membayar pajak PJU.
“Dalam setiap bulan, hotel dan restoran itu telah membayar pajak PJU, namun kenapa PJU masih minim,” tutur salah satu pengusaha yang nama nya tidak mau dikorankan , kepada Wartawan pada waktu lalu Menurutnya, minimnya PJU itu tidak hanya terjadi di jalan raya, seperti Cilegon-Anyer dan Pandeglang-Carita, namun kondisi yang sama juga terdapat di jalan alternatif. “
Seharusnya,hal ini menjadi perhatian serius PLN karena jalur-jalur tersebut banyak dilalui kendaraan yang menuju kawasan wisata,” tuturnya.
Coba kita lihat dengan kasat mata khusnya PJU Kab.pandeglang masih sangat minim,padahal pihak pengusaha untuk tingkat hunian hotel pada pergantian tahun 2011-2012 telah mencapai 100 persen. Alasannya, masyarakat Jabotabek telah menjadikan Anyer sebagai tujuan wisata kedua setelah kawasan Puncak. “Kondisi kawasan Puncak dari tahun ke tahun selalu mengalami kemacetan, apalagi saat menjelang pergantian tahun baru pada waktu lalu . Sehingga sebagian wisatawan akan banyak datang ke Anyer dan Carita,” katanya.
Apa lagi, saat ini kondisi jalan Tol Tangerang–Merak sudah mulai bagus dan sangat mendukung akses menuju wisata di Pandeglang Banten. “Namun untuk beberapa akses jalan yang saat ini masih rusak,sebaiknya Dinas PU dan Tata Ruang Kab.Pandeglang,Bupati DPRD untuk melakukan Bebenah agar menunjang kebutuhan kalangan masyarakat,yang konon dijajikan dengan selogan Bupati Wani Bebenah untuk pajak PJU harus di Benahi juga yang sekian lama menjadi pertanyaan publik.
Penghasilan PPJ/PJU di Pandeglang perlu dipertanyakan kemana larinya padahal hasil dari pemungutan PJU yang bernilai 3% dari nilai pembayaran rekening listrik pelanggan PLN apabila diakumulasikan tiap tahunnya bernilai miliaran rupiah, Arif Riatna Riyadi anggota Laskar Garda Banten pertanyakan untuk apa sebenarnya pungutan PPJ jika tidak dialokasikan sebagaimana mestinya dan jika tidak digunakan dikemanakan dananya”dari uraian diatas menurut salah satu aktivis Garda Banten akan melakukan mengundang berbagai Forum LSM yang berada di Prov banten untuk menyikapi Dana Pajak PJU yang diperkirakan sudah sekian lama terjadi adanya indikasi menjadi Pajak PJU siluman.”.
Ditempat terpisah Maneger PLN cabang Labuan H.NANA ketika dilayangkan surat Konfirmasi sampai berita ini diturunkan tidak ada penjelasan dengan alasan ketika dihubungi Kami Lagi sakit jelasnya melalui Pesan Singkat ( SMS )dan Maneger PLN cabang Pandeglang surat konfirmasi dari Wartawan nusantaranews sampai saat ini tidak ada tanggapan.Iyan,RL/Iqbal
Post a Comment