Masak Rendang 5,2 Ton Daging, Padang Raih Penghargaan “Indonesia Book Of record’’,

Nn, Padang -- Kota Padang kembali memecahkan rekor, bila tahun- tahun sebelumnya mendapat penghargaan MURI membaca asmaulhusna dan membaca ayat- ayat pendek terbanyak di Indonesia yaitu  100.000 pelajar/siswa secara bersamaan, dan melukis terbanyak yaitu 20.000 pelajar. Pada penghujung tahun 2011 (31/12), Kota Padang kembali menorehkan rekor, yaitu berupa penghargaan “Indonesia Book Of record’’, atas kemampuan memasak randang Padang  sebanyak 5,2 ton (5.200 kg) daging oleh 5.200 masyarakat Kota Padang dari 104 kelurahan, pada festival memasak randang.

Penghargaan tersebut diserahkan  oleh Pimpinan Indonesia Book Of record Paul Wienarto kepada Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M. Si, di Lapangan Imam Bonjol Padang. Disaksikan Menteri Kominfol RI H. Tifatul Sembiring, Gubernur Sumbar diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar Burhasman Bur, Muspida, Wakil Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, Sp,  para  SKPD, OKP, Orrmas, berbagai lembaga social kemasyarakatan,  Pimpinan BUMN/BUMD,  ribuan peserta lomba dan masyarakat Kota Padang. 

Uniknya lomba memasak randang Padang ini juga diikuti wakil dari negara asing, yaitu Jerman dan yang lainnya.

Memasak randang Padang sebanyak 5,2 ton daging tersebut sebagai ujud sikap warga Kota Padang, bahwa randang adalah masakan khas Padang (Sumbar) yang sudah diakui oleh dunia Internasional, seperti oleh CNN, yaitu termasuk 50 makanan terbaik di dunia, ujar Kabid Humas Pemko Richardi Akbar, S. Sos Padang kepada pers.

Makanya kalau ada Negara lain yang mengklaim randang masakan negaranya, adalah keliru, dan harus kita luruskan saat ini. Sehingga ke depan masakan randang dipatenkan menjadi  icon Kota Padang. Makanya setiap tamu- tamu yang berkunjung ke Padang nanti akan disuguhkan atau diberikan randang, ujar Walikota Padang Fauzi Bahar.

Untuk itu walikota berharap agar  randang ini harus selalu tersedia dan dikemas dengan baik yang lebih mentereng. Sehingga semakin punya daya tarik untuk dikonsumsi banyak orang, baik dalam negeri maupun mancanegara.

Senada dengan walikota, Menteri Kominfo RI Tifatul Sembiring berharap agar setiap makanan khas daerah dipatenkan, sehingga tidak ada orang yang mengklaim miliknya, seperti oleh Negara Malaysia.

Makanya pemerintah daerah bersama- sama masyarakat harus mampu melestarikan setiap masakan khas daerahnya, seperti melalui festival randang yang diselenggarakan oleh Pemko Padang bekerjasama dengan jajaran Dandim 0312 Padang tahun 2011 ini.

Festival randang ini ditetapkan sebagai salah satu even tetap Pemko Padang dan akan dilaksanakan secara kontinyu setiap tahun, yaitu memperebutkan Piala Bergilir Menteri Kominfo RI dan berbagai hadiah menarik lainnya.

Pada festival tersebut keluar sebagai Jura I wakil dari Kelurahan Alang Laweh Kecamatan Padang Selatan dan berhak membawa pulang satu unit mobil carry picup dari panitia pelaksana dan uang Rp10 Juta dari Menteri Kominfo RI. Juara II dan III yaitu, Kelurahan Pasar Ambacang Kuranji dan Kelurahan Ulak Karang Selatan Kecamatan Padang Utara. Masing – masing mendapat hadiah dari panitia pelaksana dan ditambah uang dari Menteri Kominfo RI sebesar Rp7,5 Juta dan Rp5 Juta.

Sedangkan Harapan I, II dan III yaitu, wakil dari Kelurahan Limau Manis Kecamatan Pauh, Pegambiran Ampalu Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung dan Kelurahan Olo Kecamatan Padang Barat. Juga mendapat hadiah dari panitia.

Untuk lomba exsebisi antar Koramil se Kota Padang, Juara I, II dan III yaitu Koramil 05 Kecamatan Pauh, Koramil 05 Kecamatan Pauh dan Koramil 04 Kecamatan Lubuk Begalung, masing- masing mendapat hadiah dari panitia dan Dandim 0312 Padang. Rcd/rel

Post a Comment

Previous Post Next Post