Kota Padang Menuju Layak Anak

Nn, Padang --Anak adalah amanah atau titipan dari Allah Maha Kuasa dan seseorang yang belum berusia 18 Tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan  serta merupakan bagian penting dari keberlanjutan suatu bangsa. Anak juga generasi yang akan berperan pada 10 bahkan 20 tahun mendatang. Karenanya, kita harus mempersiapkan generasi muda ini sabaik-baiknya. Apabila baik generasi penerus, maka akan baik pula masa depan negeri ini.

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah. SP saat membuka pertemuan dalam rangka persiapan Kota Padang menuju Kota Layak Anak. Didampingi Kepala BKB-PP Padang IR. H. Heryanto Rustam, MM Kepala Forum Kota Sehat Rukayah Anwar,wakil dari  Dinas Kesehatan Melinda, Lembaga Perlindungan Anak Padang Eri Gusman, di lantai II ruang sidang balai kota Padang.

Adapun peserta rapat persiapan Kota Padang menuju Kota Layak Anak juga di hadiri 150 orang wakil dari BUMN, BUMD, seluruh Organisasi Masyarakat, Perusahan-Perusahaan serta pengurus dari perguruan tinggi beserta mahasiswanya yang berada di lingkup Kota padang.   

Mahyeldi menyayangkan karena masih banyak kenyatan yang terjadi saat ini, anak sering menjadi korban kekerasan, deskriminasi, ekspolitasi. Maka untuk memenuhi dan melindungi hak anak, Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan UU No23Tahun 2002 yang isinya terdapat 31 hak anak.

Maka dari itu pada hari ini 19 Januari 2012 Pemerintah Kota Padang bersama-sama dengan Dunia Usaha dan Organisasi Kemasyarakatan di Kota Padang, bersama berkomitmen langsung dipimpin Wakil Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah. SP disaksikan para media cetak dan elektonik serta radio untuk mewujudkan Padang sebagai kota layak anak. Dengan mewujudkan Kota Padang menjadi kota layak anak dengan memenuhi kebutuhan hak-hak anak, perlindungan anak  UU No 23 Tahun 2012.

Kota Padang pada Tahun 2009 telah menerima penghargaan dari Presiden Republik Indonesia melalui Kementrian  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia “Padang Menuju Kota Layak Anak” dengan pengembangan indikator, tersedianya taman bermain anak, zona selamat sekolah, sekolah ramah anak, taman bacaan, penurunan angka kematian ibu, ASI eksklusif, wajib belajar 12 Tahun, ujar Mahyeldi.

Selanjutnya untuk tahun 2012 ini Kota Padang akan berusaha untuk mewujudkan Kota Padang  menjadi Kota Layak Anak, dengan harapan untuk dapat memenuhi 31 hak-hak dasar anak, menurut undang-undang No 23 Tahun 2002, yang memperoleh hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternative, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang serta seni budaya, perlindungan khusus, mempunyai untuk bermain, berkreasi, berpartisipasi, berhubungan dengan orang tua bila terpisahkan, bebas beragam, bebas berkumpul secara damai, bebas berserikat, hidup dengan orang tua, kelangsungan hidup dan berkembang, tambah mahyeldi.

Heryanto Rustam menjelaskan disamping itu untuk mendapatkan nama, indetitas, kewarganegaraan, informasi, pendidikan, standar kesehatan paling tinggi, standar hidup yang layak. Dari ini semua untuk mendapatkan perlindungan secara pribadi, dari tindakan atau penangkapan secara sewenang-wenang, dari perampasan kebebasan, perlakuan kejam, hukuman dan perlakuan tidak manusiawi.

Kota Layak Anak suatu system pembangunan kota yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencanasecara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak.

Mahyeldi mengharapkan kepada SKPD terkait di Pemko Padang agar menginvestarisir semua kegiatan untuk pemahaman terhadap anak, dan dari semua permasalahan ini supaya dicari solusi serta pembenarannya, terutama pada Dinas Sosial Tenaga Kerja, Satuan Polisi Pamong praja, Dinas Kesehatan, Bapedalda, Kesbangpol. Karena ini sudah menjadi bagian dari tufoksi yang benar-benar menjadi tanggung jawab penuh. Disamping itu SKPD terkait melalui Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Kota Padang, tolong segera Periksa masalah anggaran untuk kegiatan perlindungan anak 

Untuk itu diharapkan kepada seluruh dunia usaha, BUMN, BUMD, perguruan tinggi, organisasi dan masyarakat untuk bersinergi dalam mengdukung program pengembangan Kota Padang Menuju Kota Layak Anak dengan memfasilitasi dan membuat pojok bermain anak, pojok baca, pojok asi, sekolah adiwiyata, penyedian fasilitas perlindungan bagi anak terlantar dan anak jalanan.Rcd/rel

Post a Comment

Previous Post Next Post