Irwan Prayitno : Penting Pendidikan Berkarakter

Nn, Padang --Pentingnya pendidikan berkarakter dalam memajukan SDM Sumatera Barat, dimana saat ini banyak pelajaran yang hanya berorientasi koniktif, bukan pada nilai-nilai kepribadian. Sehingga hasil produktifitas pendidikan belum lagi mendapatkan menghasilkan generasi yang memiliki integritas moral yang diinginkan.

Ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat membuka secara resmi Diskusi Peran Pendidikan dalam Pembangunan Karakter Bangsa di Auditorium Gubernuran, Jum’at (20/1). Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. DR Musliar Kasim, MSc, Rektor IAIN, Rektor Unand, Rektor UMSB, Kadis Pendidikan serta utusan kepala Sekolah SMP Kab/ko se Sumatera Barat.

Lebih jauh Irwan Prayitno menyampaikan, tujuan pendidikan  berkarakter adalah bagaimana siswa memiliki akhlak mulia, bermoral, berkrepribadian, cinta tanah air, agama, bangsa dan negara. Semua nilai tersebut dalam pengajarannya tidak perlu diuji, karena itu tumbuh dan lahir dari prilaku anak didik itu sendiri melalui pembinaan metal dan rohani.

Membentuk anak yang jujur, apakah nyambung dengan proses pendidikan saat ini. Ujian Nasional ramai diberitakan penyebaran kunci jawaban. Pendikan kita berjalan dengan baik, namun tidak mengarah pada tujuan pendidikan itu sendiri.

Saat ini telah banyak penawaran model proses pendidikan berkarakter disekolah-sekolah, namun jika tidak ada komitmen yang kuat maka proses pendidikan berkarakter itu tidak akan dapat diwujudkan secara baik.  Kedepan kita akan membuat Pergub yang jelas dalam mengimplementasikan pendidikan berkarakter tersebut di Pemkab/ko.

Karena selama ini ada perbedaan persepsi yang berbeda dengan proses penyelanggaraan pendidikan di daerah kab/ko di Sumatera Barat.  Kendala utama adalah kesiapan para guru-guru memberikan contoh tauladan kepribadian yang utuh kepada setiap siswa, sehingga mereka dapat mencontoh dan mempraktekannya dalam proses pendidikan berkarakter tersebut, ungkapnya.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Musliar Kasim juga menyampaikan, pendidikan sumbar maju namun tidak secepat perkembangan proses pendidikan di daerah lain. Saat ini jika orang orang tua tidak ikut memberikan didikan pada mereka maka, anak-anak kita akan sedikit sekali mendapatkan pembelajaran tentang kepribadian.

Betapa kita juga perlu memahami kualitas pendidikan daerah-daerah lain terus berpacu, jika Sumbar tidak segera berbenah diri dengan baik, suatu ketika kita bisa saja tertinggal dalam sektor pendidikan ini. Saat ini ada program 4 sekolah setingkat SMA bagi anak-anak yang memiliki kemampuan IQ luar biasa. Kita berharap INS Kayu Tanam bisa dibangun menjadi salah satu sekolah tersebut, kita telah coba membicarakannya dengan Bapak Fasli Jalal, serta beberapa tokoh lainnya. Mudah-mudah pembentukan sekolah tersebut bisa nanti salah satu dibangun di Daerah ini, harapnya. Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post