”Kelok Sembilan yang sudah rampung 70 persen, saat ini sedang dalam uji kelayakan dan diperkirakan April 2012 sudah dapat dilalui kendaraan” ini disampaikan Guburnur Sumatera Barat di sela-sela kunjungan kerjanya ke lokasi, siang tadi.
Dikatakan Irwan Prayitno, Kelok sembilan yang menghubungi akses daerah tetanga yaitu Pekanbaru mempunyai fungsi sangat strategis dalam memacu pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat. Ikut mendampingi kunjungan kerja Gubernur Kadinas Prasarana jalan dan Tarkim Suprapto, Kadinas PSDA Ali Musri, Kepala Bapedalda Sumbar Asrizal Asnan, Kabiro Humas Surya Budhi.
Saat ini kita sedang penyelesaian tahap II yang kita kebut penyelesaiannya tahun ini, diperkirakan akan selesai tahun 2013. Yang pasti tingkat penyelesaian tahap II sedang kita kebut.
Dikatakan Irwan Prayitno, Kelok sembilan yang menghubungi akses daerah tetanga yaitu Pekanbaru mempunyai fungsi sangat strategis dalam memacu pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat. Ikut mendampingi kunjungan kerja Gubernur Kadinas Prasarana jalan dan Tarkim Suprapto, Kadinas PSDA Ali Musri, Kepala Bapedalda Sumbar Asrizal Asnan, Kabiro Humas Surya Budhi.
Saat ini kita sedang penyelesaian tahap II yang kita kebut penyelesaiannya tahun ini, diperkirakan akan selesai tahun 2013. Yang pasti tingkat penyelesaian tahap II sedang kita kebut.
Yang belum siap itu adalah jembatan sepanjang 250 meter, jalan satu kilometer lagi, ungkap Irwan.
Ditambahkannya, yang belum siap itu ada sekitar 30 persen, ini yang akan kita tuntaskan pada tahun 2012, jadi kegiatannya cukup padat sekali tahap II dengan total biaya 187miliar sedangkan total biaya keseluruhan 550 miliar.
Untuk tahap I sudah bisa kita louncing tahun ini direncanakan April 2012, sudah bisa kita pakai.
Suprapto, Kadinas Prasarana jalan dan Tasrkim, membenarkan saat ini tim sedang menguji kelayakan jalan dan jembatan, diperkirakan April untuk tahap satu sudah pasti dapat dilewati kendaraan. Diungkapkannya, persyaratan jembatan dan jalan harus di lakukan uji kelayakan. Itu sebuah persyaratan yang harus kita lakukan.
Sebelum, Irwan melihat kondisi kelok sembilan, ia juga mengunjungi Batang Lakin, ini sungai yang beberapa kali terjadi Galodo yang menghancurkan lingkungan masyarakat sekitar yang merusak pertanian dan sebagainya.
Kita mendanai dari APBD Provinsi untuk membuat cek dam untuk menahan kemungkinan galodo, dengan adanya cek dam ini akan menghambat batu- batu besar. Insya Allah Cek Dam ini selesai tahun 2013 dengan dana sebesar 9,3 miliar dengan lebar 30 meter, panjang 400 meter yang menampung 120 ribu kubik sedimen,ungkapnya. Hms