Fauzi Bahar : "Sebaiknya PT.Semen Padang Perhatikan Kontribusi Daerah"

Nn, Padang -- Sebaiknya dalam pengembangan PT Semen Padang, pihak manajemennya memperhatikan kontribusi daerah, tentu hal ini sesuai dengan semangat otonomi daerah. Dimana daerah diberi kesempatan seluas- luasnya untuk meningkatan pendapatan asli daerah (PAD), sesuai potensi yang ada.

Hal itu ditegaskan Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M. Si menanggapi pro kontra tentang perluasan lahan PT Semen Padang sekitar 412 Ha untuk peningkatan produksinya, seperti yang disampaikan Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S. Sos menjawab pers.

Lebih jauh dikatakannya, saat ini Kota Padang sangat minim dana untuk membenahi berbagai infrastruktur kota, seperti pembenahan jalan, jembatan, sarana irigasi dan yang lainnya. Untuk itu tentu perlu mencari berbagai terobosan penambahan PAD sesuai dengan berbagai aturan yang berlaku.

Kalau pihak PT Semen Padang mau memberikan perhatian khusus kepada Pemko Padang dalam memacu pembangunan di daerah tentu ini hal  kita sambut positif, ujarnya.

Fauzi mencontohkan beberapa perusahaan besar di sejumalh daerah di tanah air, sebutlah PT Caltek/ Pertamina di Pekan Baru Provinsi Riau, frefoot di kawasan Timur Indonesia, berbagai perusahaan besar di Provinsi Kalimantan Timur dan di daerah lainnya.

Kota- kota dan provinsi tersebut sudah menjadi rahasia umum disebut provinsi kaya, karena pendapatan asli daerah yang cukup menjanjikan untuk pengembangan daerahnya. Karena ditopang oleh perusahaan- perusahaan besar yang ada di situ.

Begitu juga halnya dengan Kota Padang atau Provinsi Sumbar, kalau perusahaan besar yang ada di daerah ini menyisihkan saja sebesar 7,5 persen dari pendapatannya setiap tahun, itu angka yang cukup signifikan untuk membantu percepatan pembangunan di daerah, seperti untuk pembenahan jalan di Kota Padang dan daerah lainnya.

Atau ada pemikiran lain,  Pemko Padang mendirikan Perusahan Daerah (Perusda) dan  Perusda itulah nantinya yang akan mendistribusikan bahan- bahan galian C kepada PT Semen Padang. Tentu disini pihak Perusda akan mendapatkan royalti dari usaha itu,  kata Fauzi Bahar memberikan input.

Semuanya tentu melalui proses hukum, seperti pembahasan dengan anggota DPRD Kota Padang, Provinsi Sumbar, Pemprov dan lembaga- lembaga terkait lainnya di tingkat nasional, ujar Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar menambahkan.

Yang jelas Pemko Padang sangat mendambakan hal- hal yang seperti itu, tentu semuanya tergantung pembahasan DPRD dan pihak- pihak yang berkepentingan dengan itu.

‘’Saya sebagai kepala daerah secara moral berkewajiban menyampaikan hal- hal yang memberikan dampak positif bagi daerah ini’’, tegas Fauzi.

Fauzi mengakui selama ini PT Semen Padang ada kontribusinya untuk daerah seperti retribusi/ pajak galian C, dan relative kecil dibandingkan dengan pola- pola yang akan dikembangkan dimasa mendatang.

Pemko Padang sangat ‘’welcome’’ dengan investor yang masuk di daerah ini dan tetap memberikan berbagai kemudahan dan insentif.  Namun perhatikan juga masa depan Kota Padang lebih baik, pintanya. Rcd/rel

Post a Comment

Previous Post Next Post