Nn, Padang -- Kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau. Diversifikasi pangan juga suatu upaya peningkatan konsumsi anekaragam pangan dengan prinsip gizi seimbang. Optimalisasi iversifikasi Pangan dapat mengoptimalkan diversifikasi pangan sesuai anjuran PPHN dan kendala ketersediaan komoditas pangan untuk memenuhi kebutuhan energi pangan.
Disampaikan Wakil Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP saat membuka acara “Presentasi dan Diskusi tentang Teknologi Pertanian, Energi Alternatif Minyak Bintaro, Hutan Tanaman Industri Dengan Tim Institut Pertanian Bogor (ITB), siang tadi di Ruang Sidang Lantai II Balai Kota Padang.
Adapun pembicara dari Institut Pertanian Bogor Dr. Slamet Budiyanto, Dr. Aris Purwanto, Prof. Budi Indra Setiawan. Pada acara tersebut di hadiri Dinas Pertanian Perternakan Perkebunan Kehutanan Kabupaten dan Kota se Sumatra Barat.
Bintaro, Bitun atau Mangga laut, merupakan tanaman berbatang tegak dengan tinggi 3-8 meter, saat ini tanaman Bintaro belum dibudidayakan sebagai salah satu komoditas perkebunan, hanya dijadikan sebagai tanaman hias di perumahan atau jalan, ujar Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S. Sos kepada pers.
Bintaro mempunyai daun tunggal dengan bentuk helai lancip, ujung daun runcing berwarna hijau tua. Buahnya berwarna hijau pada saat muda dan berubah menjadi merah kecoklatan pada saat tua, berbentuk bulat agak lonjong seperti mangga. Tanaman Bintaro banyak ditanam sebagai tanaman peneduh, pemanfaatan buah Bintaro sebagai sumber energi lokal bagi masyarakat.
Untuk memproduksi 1 kg minyak diperlukan 2,9 kg biji atau 36,4 kg buah bintaro atau 1,8 kg biji kering. Untuk memproduksi 1 kg biodiesel diperlukan 3,5 kg biji atau 43,5 kg buah bintaro atau 2,2 biji kering. Biji Bintaro mengandung minyak antara 35 -50 %.
Hasil produksi dari buah bintaro arang, minyak, biodiesel kasar, biodiesel murni, Ampas, Serat, Obat. Proses pembuatan minyak Bintaro, pengumpulan buah, pengupasan buah, pengeringan biji, penggilingan biji, Ekstraksi pengempresan minyak. Pengumpulan buah bintaro, bahan baku untuk minyak, biji Bintaro, dikumpulkan dari buah Bintaro yang jatuh dan sudah mengering.
Pengupasan buah Bintaro, Buah bintaro kering hasil pengumpulan selanjutnya dikupas untuk diambil bijinya. Pengupasan dilakukan dengan pisau khusus untuk memudahkan melepaskan biji dari daging buah yang mayoritas berisi serabut.
Pengeringan biji Bintaro , Proses pengeringan biji bintaro dan cangkang dilakukan dengan cara menjemur, Selama proses pengeringan, cangkang dan biji bintaro dihamparkan di lantai pengering dengan alas plastik.
Penggilingan biji Bintaro, Biji bintaro yang sudah kering digiling dengan alat penggiling atau ditumbuk. Tujuan penggilingan atau penumbukan ini adalah untuk meningkatkan fraksi minyak dari biji Bintaro yang dapat diekstrak. Rcd/rel
Post a Comment