Nn- Pandeglang -- Bupati Pandeglang Drs. H. Erwan Kurtubi, MM meminta kepada Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan MUI Pandeglang untuk mengagendakan perayaan Tahun Baru Islam (Hijriah) di tahun 2012 dengan meriah tetapi sederhana dan khidmat.
Hal tersebut disampaikan Erwan Kurtubi pada saat pelaksanaan Dzikir dan Istighosah saat menyambut malam Tahun baru Masehi 2012 yang bertempat di Pendopo Kabupaten Pandeglang, Sabtu malam (31/12/11) .
Erwan merasa prihatin, karena pada saat perayaan Tahun Baru Masehi masyarakat terutama kaum remaja, merayakan malam pergantian tahun dengan meriah dan terkesan hura-hura, sementara pada pergantian Tahun Baru, Islam malah tidak ada masyarakat yang menyambutnya dengan antusias.
Padahal penanggalan Hijriah mengandung makna yang dalam karena hijrahnya Rasulullah dari Mekah ke Madinah dijadikan dasar penanggalan Islam pada masa Kahlifah Umar Ibn Khatab.
Acara yang juga diisi dengan pengajian, pembacaan Tahlil dan Tahmid serta Tausiyah dari kepala Kandepag Pandeglang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Drs. H. Dodo Djuanda, Para Asisten dan Kepala SKPD serta Ketua TP PKK Kabupaten Pandeglang Hj. Siti Erna Nurhayati.
Pada Kesempatan itu Bupati berjanji menindaklanjuti hasil dari Istighosah antara Bupati bersama LPI beberapa waktu lalu di alun-alun Pandeglang. Hal itu menurut Erwan sangat mendesak untuk segera ditindaklanjuti karena penurunan Etika dan Moralitas remaja di Pandeglang sudah menuju fase yang memprihatinkan.
Oleh karena itu Erwan juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Pandeglang untuk senantiasa meningkatkan sinergitas antara Ulama, Umaroh dan Mayarakat dalam percepatan Pambangunan di Pandeglang, sehingga menjadi daerah yang Baldatun, Toyyibatun warobun Ghoffur. Iyan RL
Hal tersebut disampaikan Erwan Kurtubi pada saat pelaksanaan Dzikir dan Istighosah saat menyambut malam Tahun baru Masehi 2012 yang bertempat di Pendopo Kabupaten Pandeglang, Sabtu malam (31/12/11) .
Erwan merasa prihatin, karena pada saat perayaan Tahun Baru Masehi masyarakat terutama kaum remaja, merayakan malam pergantian tahun dengan meriah dan terkesan hura-hura, sementara pada pergantian Tahun Baru, Islam malah tidak ada masyarakat yang menyambutnya dengan antusias.
Padahal penanggalan Hijriah mengandung makna yang dalam karena hijrahnya Rasulullah dari Mekah ke Madinah dijadikan dasar penanggalan Islam pada masa Kahlifah Umar Ibn Khatab.
Acara yang juga diisi dengan pengajian, pembacaan Tahlil dan Tahmid serta Tausiyah dari kepala Kandepag Pandeglang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Drs. H. Dodo Djuanda, Para Asisten dan Kepala SKPD serta Ketua TP PKK Kabupaten Pandeglang Hj. Siti Erna Nurhayati.
Pada Kesempatan itu Bupati berjanji menindaklanjuti hasil dari Istighosah antara Bupati bersama LPI beberapa waktu lalu di alun-alun Pandeglang. Hal itu menurut Erwan sangat mendesak untuk segera ditindaklanjuti karena penurunan Etika dan Moralitas remaja di Pandeglang sudah menuju fase yang memprihatinkan.
Oleh karena itu Erwan juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Pandeglang untuk senantiasa meningkatkan sinergitas antara Ulama, Umaroh dan Mayarakat dalam percepatan Pambangunan di Pandeglang, sehingga menjadi daerah yang Baldatun, Toyyibatun warobun Ghoffur. Iyan RL
Post a Comment